Sukses

Tim Gabungan Periksa 12 Saksi Usai Serangan Teror di Mapolda Sumut

Sehari setelah serangan teror yang mengakibatkan satu polisi gugur, Polda Sumut dan Densus 88 Antiteror Polri memeriksa 12 saksi.

Liputan6.com, Sumtara Utara - Penjagaan di pintu masuk atau pos satu Markas Polda Sumatera Utara, Senin siang makin ketat. Barang bawaan pengunjung yang rata-rata hendak membesuk tahanan di rutan Mapolda diperiksa dengan teliti.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (26/6/2017), satu hari setelah serangan teror yang mengakibatkan Ipda Anumerta Martua Sigalingging gugur, sejumlah karangan bunga tanda dukacita terhampar di sepanjang Jalan Sisingamangaraja kilometer 10, 5, depan Mapolda Sumut. Densus 88 Antiteror Polri dan penyidik Polda Sumut kini intensif memeriksa 12 saksi yang mengetahui serangan kemarin.

Minggu, 25 Juni 2017, pukul 03.00 WIB dini hari kemarin, dua orang teroris bersenjata tajam melompati pagar Mapolda, kemudian menyerang Ipda Anumerta Martua Sigalingging di pos jaga tiga. Rekan Martua, Erbi Ginting kemudian berteriak minta tolong hingga anggota Brimob di pos jaga lain bertindak tegas. Satu teroris tewas ditembak. Satu lagi ditembak kakinya.