Sukses

Dokumen ISIS Ditemukan di Rumah Penyerang Pos Jaga Mapolda Sumut

Tim gabungan menemukan dokumen bom bunuh diri dan bukti sebilah pisau di rumah salah satu pelaku penyerangan terhadap Mapolda Sumut.

Patroli, Sumatra Utara - Polisi kembali menggeledah rumah Syawaluddin Pakpahan, salah satu pelaku penyerangan markas kepolisian daerah Sumatra Utara, Minggu, 25 Juni 2017 sore.

Seperti yang ditayangkan Patroli Siang, Senin (26/6/2017), penggeledahan menyusul ditangkapnya empat terduga pelaku lainnya. Keempatnya diduga sebagai perencana penyerangan yang menyebarluaskankan selebaran berisi dogma provokatif paham radikal.

Penggeledahan mendapat perhatian warga setempat karena pelaku dikenal ramah bahkan berbaur dengan warga lainnya.

Diduga kuat, pelaku Syawaludin Pakpahan merupakan anggota jaringan teroris jamaah Anshorud Daulah yang terafiliasi dengan ISIS. Dugaan diperkuat hasil penggeledahan dengan ditemukan bukti-bukti berupa simbol logo ISIS dan dokumen bunuh diri.

Sementara jenazah Aiptu Martua Sigalingging telah diserahkan dari RS Bhayangkara Polda Sumut dan langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Silandit, Tapanuli Selatan. Aiptu Martua tewas akibat luka tusukan pisau oleh dua pelaku di pos penjagaan 2 Mapolda Sumatra Utara, Minggu dini hari.

Aiptu Martua baru bertugas selama 2 tahun di bidang pelayanan markas atau Yanma Polda Sumut. Atas pengorbannya, korban mendapat kenaikan pangkat menjadi inspektur dua.