Sukses

208 Ribu Kendaraan Lintasi Jalur Jabar Selatan Hingga H-1 Lebaran

Jika dibanding arus masuk pada hari biasa, peningkatan volume kendaraan pada saat menjelang Lebaran mengalami kenaikan hingga 20 persen

Liputan6.com, Garut - Satu hari atau H-1 Lebaran Idul Fitri yang akan jatuh esok hari, sebanyak 208.465 unit kendaraan tercatat melewati jalur mudik nasional di wilayah Limbangan-Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga pagi ini.

"Data itu (208.465) hingga pukul 08.00 pagi tadi selama 24 jam," ujar petugas Dinas Perhubungan, Kabupaten Garut, Dani Nur Akbar, saat ditemui di posko angkutan Lebaran, Sabtu (24/6/2017).

Pencacatan seluruh kendaraan yang masuk wilayah Garut dilakukan selama 24 jam terakhir, di dua lokasi yakni pintu masuk Kecamatan Limbangan yang merupakan rute nasional, serta Kecamatan Kadungora yang merupakan rute alternatif via wilayah Garut kota.

"Kalau perlintasan Malangbong hanya Garut saja," kata Dani.

Jika dibanding arus masuk pada hari biasa, peningkatan volume kendaraan saat menjelang Lebaran mengalami kenaikan hingga 20 persen. "Rata-rata didominasi kendaraan dari Bandung, Jakarta, dan sekitarnya," ucap dia.

Hingga pagi ini, antrean kendaraan yang masuk melalui kabupaten Garut terus bertambah. Bahkan tiga jalur yang dibuka yakni jalur utama mudik nasional di wilayah Limbangan hingga Malangbong, kemudian dua jalur alternatif yakni jalur Kadungora dan Cijapati via Garut, semuanya menunjukkan antrean panjang kendaraan.

Kapospol wilayah Tarogong Garut, Kompol Hermansyah menambahkan, untuk mengurai antrean panjang, petugas telah membagi antrean kendaraan mulai dari wilayah Nagreg Kabupaten Bandung.

"Situasi di sini kendaraan mulai padat. Ini limpahan dari Nagreg, karena kendaraan dari Nagreg yang masuk ke jalur Limbangan-Malangbong sangat banyak," ujar dia.

Jalur Kadungora-Leles-Tarogong ini, kata Herman, bisa digunakan para pemudik untuk melanjutkan perjalanan ke arah Kabupaten Tasik. "Lewat jalur ini bisa ke Tasik juga. Dari Tarogong, pemudik bisa terus ke arah utara ke wilayah Cilawu dan nantinya masuk ke Kabupaten Tasikmalaya melalui Salawu," ungkap dia.

Untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan pemudik, petugas sempat beberapa kali memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Kadungora-Leles hingga wilayah Warung Peteuy.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.