Sukses

Pemudik Keluhkan Minimnya Petunjuk di Terminal Pulo Gebang

Terminal Terpadu Pulo Gebang belum lama dioperasikan sebagai pul bus Antar Kota Antar Provinsi.

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Pulo Gebang belum lama dioperasikan sebagai pul bus Antar Kota Antar Provinsi. Belum banyak pemudik yang paham ke mana pintu masuk dan keluar saat tiba di terminal ini.

"Saya kesulitan mengetahui di mana bus saya. Saya tanya petugas juga diminta tetap menunggu dulu, di tiket juga tidak ditulis pintu parkir busnya. Jadi mengandalkan tanya-tanya," keluh Helmi, pemudik yang hendak berangkat ke Surabaya di terminal keberangkatan Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (23/6/2017).

Pantauan Liputan6.com, terminal yang memiliki luas 4,5 hektare dan struktur bangunan 4 lantai itu masih lengang pada Jumat ini. Minimnya petunjuk arah di tiap lantai dan petugas PO bus yang mengarahkan, menjadi kendala bagi calon penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Hal tersebut juga diakui Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Ismanto. Menurut dia, ada sejumlah masalah yang belum terselesaikan.

"Masalah kejelasan trayek, kapasitas, dan penempatan bus, kita sadari kualitas PO belum menuju ke sana," kata Ismanto.

Selain itu, lanjut dia, standar kenyamanan yang diberikan pihak PO belum dirasakan penumpang. Hal ini berimbas kepada kerugian penumpang. Sebut saja keterlambatan pemberangkatan.

"Jadi kita gunakan standar tata tertib agar PO tidak menelantarkan penumpang. Kalau tidak punya armada ya tinggal kerja sama dengan PO lain agar penumpang bisa berangkat tepat waktu," tutur Ismanto di Terminal Pulo Gebang.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.