Sukses

Pemudik Tertahan 9 Jam Sebelum Masuk Merak

Dalam kondisi mesin mobil mati, mereka harus antre sejak malam tadi hingga pagi ini untuk masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak.

Liputan6.com, Banten - Dua hari jelang Lebaran, Pelabuhan Merak mulai diserbu pengendara roda empat yang akan mudik ke kampung halaman. Para pemudik harus tertahan selama berjam-jam di Jalan Cikuasa Atas, Desa Gerem, Cilegon, Banten, demi dapat masuk ke dalam pelabuhan.

"Tadi sekitar jam 1 malam baru sampai sini (Cikuasa Atas), sekitar sembilan jam. Katanya informasi di Pelabuhan Merak (pelayanan lambat)," kata Syarief, pemudik asal Bekasi dengan tujuan Bakauheni, saat ditemui di lokasi, Jumat (23/6/2017).

Dalam kondisi mesin mobil mati, mereka harus antre sejak malam tadi hingga pagi ini untuk masuk ke dalam kapal. Menurut pemudik, kondisi ini tidak terjadi pada musim tahun lalu.

"Sudah tertahan dari subuh, sekitar lima jam. Enggak tahu kenapa (macet), setahun sekali pulang ke lampung. Tahun kemarin enggak gini kayanya, lebih parah ini, dari habis subuh baru keluar tol," kata Lukman Riyanto, pemudik asal Tuban.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga pagi ini, 19.236 kendaraan telah keluar dari Gerbang Tol Merak atau naik 147,66 persen.

Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Raden Romdhon Natakusumah mengungkapkan, arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak Banten tersendat karena adanya penyempitan jalan. Yakni pemisahan jalur antara sepeda motor menuju Dermaga VI dengan mobil menuju Dermaga I-V di Pelabuhan Merak.

"Itu memang sudah kita prediksi dan memang harus ada kanalisasi lajur antara roda dua ke dermaga enam dan roda empat. Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas menuju pelabuhan," kata Raden Romdhon.

Berdasarkan prediksi kepolisian, sekitar 3 ribu sepeda motor mengantre di Dermaga VI untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Situasi terkini di dermaga enam yang memang khusus digunakan pemudik sepeda motor. Ini salah satu puncak arus mudik karena terisi penuh, maka ada sekitar 3 ribu sepeda motor yang mengantre di Pelabuhan Merak," ungkap Raden.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.