Sukses

Tol Jakarta-Cikampek Macet Puluhan Kilometer

Berdasarkan pantauan, kemacetan mulai terjadi dari Tol Japek Bekasi Barat KM 12 hingga KM 19

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan pada Kamis (22/6/2017) malam ini. Antrean kendaraan mudik pun hingga 26 kilometer.

Diprediksi volume kendaraan yang akan menuju Tol Cikopo-Palimanan dan Cipularang akan terus terjadi hingga Jumat dini hari.

"Dari Cawang UKI sih juga udah macet. Parahnya sejak di KM 12, Tol Bekasi Barat," kata pengendara mobil, Batara Sakhi.

Berdasarkan pantauan, kemacetan mulai terjadi dari Tol Japek Bekasi Barat KM 12 hingga KM 19. Setelah itu, antrean kembali mengular hingga rest area KM 39. Ribuan kendaraan pun hanya bisa memacu lajunya di bawah 20 Km/jam.

Sementara itu, kepadatan arus mudik juga terjadi di jalan Kalimalang, Kota Bekasi menuju Jalan Imam Bonjol, Cikarang Barat. Kepadatan lalu lintas didominasi kendaraan roda dua yang membawa berbagai barang mudik.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol I Nengah Adi Putra mengakui jumlah kendaraan terus meningkat di tiga hari jelang Ramadan. Ia memprediksi jika jumlah kendaraan yang telah melintas dari Jabodetabek ke Bekasi sebanyak 23 ribu kendaraan.

"Jumlah tersebut meningkat sebanyak 40 persen dibandingkan Rabu kemarin, atau H-4. Yang hanya sebanyak 17 ribu kendaraan. Kita memprediksi puncak arus mudik mulai malam ini, hingga Jumat dini hari," kata I Nengah, saat di temui di Pos Pantau Jalan Hasibuan.

Ia menjelaskan bahwa mayoritas pemudik tersebut menuju ke sejumlah wilayah di pulau Jawa dengan jalur utara.

"Untuk korban laka sampai saat ini, masih nihil. Namun saya mengimbau agar pengendara dapat memperhatikan kapasitas barang bawaannya," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, kemacetan terparah terjadi selepas wilayah Kota Bekasi. Khususnya dari arah Tambun, menuju jalan Raya Fatahillah, Kalijaya, Cikarang Barat. Kemacetan terjadi karena penyempitan jalan.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.