Sukses

Mudik Lebaran, Polisi Tingkatkan Keamanan di Bandara Soekarno-Hatta

Petugas gabungan bersenjata lengkap memeriksa kendaraan roda empat yang dicurigai secara acak.

Liputan6.com, Tangerang - Guna mengantisipasi gangguan kemanan kejahatan dan terorisme, sejumlah anggota personel TNI, Avsec dan arapat Polresta Bandara Soekarno-Hatta menggelar operasi yang diberi nama Operasi Rahmaniah 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (20/6/2017), operasi ini dilakukan diseluruh bagian bandara soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Selain menyisir ke terminal, petugas gabungan bersenjata lengkap juga memeriksa kendaraan roda empat yang dicurigai secara acak, dalam arus mudik tahun ini. Untuk mendukung operasi ini, dikerahkan sekitar 600 personil gabungan.

Kesibukan juga semakin terasa di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur. Selama 5 hari jelang Lebaran, arus mudik TKI dari luar negeri melonjak.

Menurut data Imigrasi Juanda, dalam 1 hari jumlah TKI yang datang di terminal kedatangan internasional mencapai 3500 orang, yang didominasi oleh TKI dari Malaysia dan Hong Kong, yang mudik ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Guna mengatasi lonjakan kedatangan ini, petugas imigrasi Bandara Juanda menambah loket pemeriksaan paspor. Dari sejumlah tki yang mudik Lebaran ini, rata-rata mereka libur dua minggu hingga dua bulan, untuk kemudian balik ke luar negeri setelah Lebaran mendatang.

Sementara itu di terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, petugas gabungan polri dan TNI semakin mengintesifkan pengamanan.

Selain menggelar apel, petugas gabungan ini juga di sebar di setiap sudut penjuru terminal guna mengamankan para pemudik dari segala bentuk kriminal.

Kapolsek Ciracas, Kompol Tuti Aini, mengatakan sebanyak 147 personel gabungan di sebar di terminal baik petugas yang berseragam dan preman guna mengantisipasi tindak kriminal.