Sukses

Perampok Maut Daan Mogot Beraksi di 23 Lokasi, Hasilnya Fantastis

Aksi kejahatan di 23 lokasi itu hanya berlangsung kurang dari tiga bulan, yakni dalam kurun April hingga Juni 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh anggota komplotan perampok maut di SPBU Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Rupanya, aksi itu bukanlah yang pertama dilakukan komplotan bandit tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, komplotan bandit ini tercatat sudah melakukan perampokan dan pencurian di 23 lokasi. Mereka beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Kelompok ini sudah melakukan perampokan di 23 lokasi. Ini sebelum kejadian di Daan Mogot," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).

Adapun 23 lokasi tersebut adalah Tangerang, Caringin, Cirebon, Rawa Buaya, Pesing, Bekasi, Pemda Bogor, Kampung Melayu, Cidahu, Cirebon, Kalijodo, Cengkareng, Taman Topi, Ciawi, Ciluwer, Kampung Melayu, Pasar Minggu, Kalibata, Poris, Kedung Halang, Kalimalang, Cikarang, dan Indovision, Jakarta Barat.

Aksi kejahatan di 23 lokasi itu hanya berlangsung kurang dari tiga bulan, yakni dalam kurun April hingga Juni 2017. "Dari 23 lokasi itu mereka meraup uang sebesar Rp 1.261.000.000," ucap Argo.

Menurut Argo, komplotan tersebut selalu menggunakan modus kempis ban tiap melakukan aksinya. Namun, hanya di SPBU Daan Mogot yang menembak korbannya hingga tewas.

"Selama ini tidak pernah membunuh orang. Makanya setelah dia membunuh, semua berpencar," kata dia.

Ketujuh pelaku yang ditangkap berinisial DTK, TP, M, IR, SFL, RCL, dan NZR. Dua orang di antaranya yakni IR dan SFL tewas ditembak polisi lantaran berupaya melawan saat dilakukan pengembangan.

Kasus perampokan maut terjadi di SPBU, Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat 9 Juni 2017 siang. Aksi itu menewaskan seorang nasabah bernama Davidson Tantono (30). Pelaku juga berhasil menggondol uang korban sebanyak Rp 350 juta.

 

 

 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.