Sukses

Citilink jajaki Kerjasama dengan BNN Perangi Narkoba

Citilink tidak akan mentolerir karyawan yang menggunakan atau mengedarkan narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Penerbangan Berbiaya Murah (LCC) Citilink Indonesia menyepakati kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mendukung program pemerintah pemberantasan narkoba.

"Citilink Indonesia sebagai perusahaan penerbangan komersial sangat berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai Indonesia Darurat Narkoba," ujar  Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo usai melakukan pertemuan dengan Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso di Jakarta, Kamis, 15 juni 2017. 

Juliandra mengatakan Citilink tidak akan mentolerir karyawan yang menggunakan atau mengedarkan narkoba yang juga sudah diatur dalam aturan internal perusahaan Citiilink.

"Citilink memastikan bahwa pilot-pilot yang bertugas terbebas dari narkoba yang dibuktikan dengan dilakukannya medical check baik kepada seluruh petugas darat dan petugas udara," tambah Juliandra.

Juliandra juga menyatakan komitmen Citilink Indonesia untuk menjaga tingkat keamanan yang tinggi dengan menjamin semua pegawainya baik pegawai darat maupun udara bebas narkoba.

Adapula jenis kerjasama dengan BNN yang dijajaki nantinya yaitu dengan melakukan sosialisasi terhadap semua pegawai Citilink tentang bahaya narkoba.

Citilink akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat luas melalui media Inflight Magazine (majalah yang terdapat di dalam pesawat) mengenai bahaya narkoba serta bahaya lainnya yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, Citilink Indonesia akan terus melakukan koordinasi yang erat dengan BNN terkait dengan peredaran Narkoba melalui jalur transportasi udara.

"Ditambah lagi dengan dilakukannya random cek secara berkala kepada karyawan Citilink baik itu karyawan darat maupun karyawan udara guna memastikan seluruh karyawan Citilink Indonesia bebas narkoba," tutup Juliandra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.