Sukses

Pedagang di Garut Keluhkan Maraknya Uang Palsu

Peredaran uang palsu membuat pedagang di Pasar Cikajang, Garut, mengalami kerugian hingga 1,8 juta per hari.

Liputan6.com, Garut - Maraknya peredaran uang palsu mendekati Lebaran di Garut, Jawa Barat, membuat pengurus pedagang Pasar Cikajang Berang, pada Kamis 8 Juni 2017, terpaksa melakukan sweeping ke para pedagang dan mengecek uang hasil penjualan barang dagangan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (8/6/2017), dalam empat hari terakhir ini sejumlah pedagang di Pasar Cikajang, mengeluh karena mengalami kerugian antara Rp 1 juta hingga 1,8 juta per hari. Uang yang dibayarkan pembeli banyak yang palsu.

Mereka baru mengetahui uangnya palsu setelah dibelanjakan ke distributor barang sehingga tidak diterima. Selain pecahan Rp 50 ribu, ada pula pecahan Rp 100 ribu yang ditemukan palsu.

Sementara itu di Surabaya, Jawa Timur, untuk mengantisipasi maraknya peredaran uang palsu, aparat Polrestabes Surabaya menggelar razia jasa penukaran uang baru yang ada dipinggir jalan.

Selain memeriksa, polisi juga memberi pembinaan agar penjual jasa penukaran uang ini juga berhati-hati terhadap para penukar uang. Dalam razia ini polisi belum mendapatkan uang palsu.