Sukses

Masjid Seoul Central Bukti Eksistensi Islam di Korea Selatan

Di Korea Selatan, Islam merupakan agama yang minoritas, namun perkembangannya cukup pesat.

Liputan6.com, Jakarta Wisata Korea Selatan menawarkan sejuta pesona, tak ketinggalan sejarah Islam turut mewarnai sejumlah tempat di negeri gingseng tersebut, salah satunya Masjid Seoul Central.

Seperti ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Rabu (7/6/2017), Islam adalah salah satu agama minoritas di Korea Selatan. Meski demikian, perkembangannya terus meningkat.

Salah satu bukti eksistensi Islam bisa dilihat pada Masjid Kota Seoul, yang bernama Masjid Seoul Central, yang merupakan satu-satunya masjid di Kota Seoul dan merupakan masjid terbesar di Korea Selatan.

Berada di kawasan Itaewon, masjid ini dibuka pada tahun 1976. Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid yang dibangun di atas lahan 5.000 meter persegi ini juga dibuka untuk wisatawan ataupun warga non-muslim yang ingin mengetahui Islam.

Masjid ini terdiri dari tiga lantai, lantai pertama digunakan untuk kantor Korean Muslim Federation. Lantai dua dan tiga adalah tempat ibadah.

Di bulan Ramadan seperti ini, kegiatan masjid semakin padat, tak terkecuali belajar bahasa Arab.

Jelang buka puasa para jemaah pria dari berbagai negara, menyiapkan tempat untuk berbuka puasa. Biasanya para jemaah pria akan berkumpul di tempat ini untuk menikmati buka puasa, sementara para wanita berkumpul di suatu ruangan khusus.