Sukses

Wanita Tanpa Busana Saat Belanja Terancam Pasal Pornoaksi?

Royke meminta masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan wanita tersebut untuk melapor ke kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki wanita bertato yang nekat berbelanja hanya dengan mengenakan celana dalam atau nyaris bugil di Tamansari, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus mencari identitas dan keberadaan wanita yang sempat membuat heboh kawasan Tamansari, Jumat, 2 Mei 2017, sekitar pukul 23.00 WIB.

Royke meminta masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan wanita tersebut untuk melapor ke kepolisian.

Namun, saat disinggung apakah wanita itu bakal terjerat pasal pornoaksi, Royke mengatakan pihaknya masih perlu memeriksa hal itu.

"Bisa juga kan orang itu pengaruh jiwa. Kita kan harus lihat juga dari soal itu," kata Royke.

Bila dalam temuan penyelidikan nanti, berdasarkan hasil rekam medis, wanita itu mengidap masalah kejiwaan, maka tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

"Nanti kita lihat. Kalau ada pengaruh jiwa, kan tidak mungkin kena. Karena secara undang-undang orang yang bermasalah kejiwaannya tidak bisa dihukum, Pasal 44 (KUHP)," Royke menjelaskan.

Cari Identitas Pelaku

Pihak kepolisian saat ini masih mencari tahu identitas perempuan bersangkutan. Kanit Reskrim Polsek Tamansari Kompol Bintoro mengaku jika pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut. Ia mengatakan, wanita itu memiliki tato pada bagian kaki dan punggung.

"Sampai saat ini, identitas wanita telanjang di apotek di Jalan Mangga Besar, Tamansari itu, masih dicari tahu. Dilihat dari rekaman CCTV, wanita aneh itu punya tato di bagian punggung dan kaki," ujar Bintoro saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 4 Juni 2017.

Tak hanya itu, menurut Bintoro, pihaknya juga sudah berusaha menghubungi perusahaan taksi yang dinaiki wanita tersebut. Seperti dalam video, usai berbelanja di apotek, wanita itu langsung beranjak memasuki taksi yang sudah parkir tak jauh dari apotek.

"Bahkan, kami pun juga sudah berupaya untuk menghubungi perusahaan taksi yang saat itu ditumpangi wanita itu hingga melacak ke ATM tempat wanita itu menarik uang, namun belum ada petunjuk," ucap dia.

Bintoro menambahkan, bagi warga yang sudah mengetahui identitas wanita itu dan melaporkan ke pihak berwajib, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta.

"Kasih informasi perihal identitas wanita aneh tersebut ke saya, nanti saya langsung berikan uang tunai Rp 1 juta. Cash dari saya," kata Bintoro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.