Sukses

Gadis SMP Dipaksa Layani Sembilan Remaja

Seorang siswa SMP di Ponorogo, Jatim, dipaksa melayani nafsu bejat sembilan remaja sebayanya. Seorang pelaku dihajar warga.

Liputan6.com, Ponorogo: Seorang siswa kelas dua sekolah menengah pertama (SMP) di Ponorogo, Jatim, dipaksa melayani nafsu bejat sembilan remaja sebayanya. Saat reka ulang di lokasi kejadian di Desa Balong, Ponorogo, warga sempat menghajar seorang tersangka, Kamis (23/9).

Petaka yang dialami korban, sebut saja Bunga, terjadi 17 September silam. Saat itu korban dijemput salah satu tersangka yang juga pacar korban di rumahnya. Alasannya, korban akan diajak nonton di alun-alun.

Bukannya dibawa ke alun-alun, Bunga justru dibawa ke sebuah rumah kosong milik orangtua salah satu tersangka. Saat itu, rumah sepi karena orangtua tersangka itu bekerja di Malaysia. Bunga pun dipaksa meladeni nafsu bejat kesembilan remaja itu. Agar tidak mengaku, seorang tersangka, Eko Wahono, memberi uang sebesar Rp 70 ribu kepada korban.

Kasus ini terbongkar, ketika korban mengeluh bahwa mulutnya sakit ke orangtuanya. Akhirnya, korban mengaku bahwa ia dipaksa melakukan oral seks oleh sembilan tersangka itu. Bahkan, seorang tersangka menggagahinya.

Bunga shok berat. Orangtuanya pun berang. Tidak terima atas kejadian yang menimpa anaknya, mereka melaporkan kejadian ituke kantor polisi. Polisi menangkap para tersangka di rumahnya masing-masing.

Kini, para tersangka, Ahmad Antoni, Dwi Hariyanto, Zainal Abidin, Darmawan, Sugeng Darmaji, Agus Darminto, Eko Wahono, dan Suprianto, diojebloskan ke ruang tahanan. Mereka dijerat pasal 81 Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman tiga 15 tahun penjara.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.