Sukses

Pedagang Kaki Lima Kembali Digusur

Petugas Satpol PP di Serang, Banten, menggusur paksa ratusan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan. Di Surabaya, Jatim, puluhan pedagang pasar Turi berunjuk rasa di pengadilan negeri setempat.

Liputan6.com, Serang: Gerobak para pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Hasanudin, Tirtayasa, hingga Jalan Alun-alun Kota Serang, Banten, Selasa (21/9), diangkut petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Penggusuran paksa ini bertujuan membersihkan pedagang yang berjualan memenuhi trotoar jalan. Terlebih setelah Lebaran, pedagang kembali marak berjualan di sepanjang pusat perbelanjaan di Kota Serang.

Meski digusur, Pemerintah Kota Serang dinilai tidak serius dalam menyediakan tempat pengganti bagi warganya untuk berdagang. Sehingga tak heran jika beberapa hari kemudian mereka akan berdagang kembali karena tidak ada alternatif lain.

Di Surabaya, Jawa Timur, puluhan pedagang Pasar Turi berunjuk rasa di pengadilan negeri setempat. Mereka menuntut para hakim  memberi keputusan yang adil terkait tuntutan mereka terhadap Pemerintah Kota Surabaya. Dalam aksi ini, para pedagang menolak adanya intimidasi terhadap mereka selama proses pemulihan pasar.

Konflik pedagang Pasar Turi dan Pemkot Surabaya terkait dengan pembangunan pasar setelah kebakaran 2007 lalu. Para pedagang menolak membayar uang muka stand mereka lantaran pembangunan pasar seharusnya menggunakan APBD dan tidak membebankan kepada para pedagang.

Masih di Surabaya, untuk kali kesekian warga Stren Kali berunjuk rasa. Aksi dilakukan di depan kantor Kecamatan Gubeng. Warga menolak rencana penggusuran yang akan dilakukan awal Oktober mendatang. Meski melakukan protes, tak satupun petugas kecamatan yang menemui mereka.

Karena itu, mereka akan terus melawan jika Pemkot Surabaya nekat menggusur paksa. Sebab, warga mengaku sudah puluhan tahun tinggal di kawasan peninggalan orangtua mereka itu.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini