Keluarga Yakin Dani Bukan Perampok

Liputan6.com, Tanjungbalai: Keluarga Muhammad Dani yakin bahwa anggota keluarganya bukan perampok atau teroris, hingga harus kehilangan nyawa dengan cara mengenaskan. Istri Dani, Rofiqoh, tak bisa menyembunyikan kesedihannya, karena suaminya yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit kain jendela dituduh sebagai salah seorang perampok Bank CIMB Niaga Cabang Medan, 18 Agustus lalu.

Perasaan kalut juga menggelayuti Isman Samosir, ayah Rofiqoh. Ia tidak percaya menantunya tuduhan yang dialamatkan kepada Dani. Menurut Isman, bila benar perampok, hidup Dani tentu berkecukupan dan tidak seperti selama ini yang hidup serba sulit di rumah sangat sederhana. Ia berharap, jenazah menantunya segera dikembalikan ke pihak keluarga.

Muhammad Dani tewas ditembak Densus 88 Polri dalam penyergapan di rumah Khairul Ghazali, Ahad (19/9) malam lalu.  Dalam penyergapan itu, Tim Densus 88 juga menembak mati Denden dan menangkap Ghazali.(CHR)