Patroli, Jakarta - Sungguh sangat menyakitkan hati bagi orangtua manapun menyaksikan anak yang dibesarkan dengan cinta kasih sayang dan setumpuk harapan di antarkan ke rumah dengan terbujur kaku di dalam keranda.
Adalah Dani Nur Fauzi, korban yang tewas terkena sabetan benda tajam di bagian perut akibat tawuran antar warga yang tidak jelas penyebabnya. Di mata keluarga, remaja berusia 16 tahun ini anak yang baik, pendiam, dan penurut.
Baca Juga
Tragedi ini bermula ketika korban bersama teman-temannya warga RW 3 tengah nongkrong di area TPU Perumpung, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu 31 Mei 2017 dini hari.
Advertisement
Tanpa ada pemicunya ratusan warga dari RW lain datang menyerang. Malang bagi korban, ia tersungkur ke tanah setelah perutnya terkena sabetan celurit. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun nyawanya tidak tertolong.