Sukses

Stok Darah di PMI Sleman Kosong

Tak adanya pendonor darah sejak Bulan Ramadan membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman kehabisan stok darah.

Liputan6.com, Sleman: Tak adanya pendonor darah sejak Bulan Ramadan membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman kehabisan stok darah. Akibatnya pasien yang membutuhkan darah disarankan membawa pendonor sendiri atau donor keluarga.

Dalam sebulan saja, jumlah pendonor tidak sampai dua ratus orang. Bahkan sejak bulan puasa, jumlah pendonor yang datang ke PMI Sleman turun drastis dibanding bulan sebelumnya. Kosongnya stok darah juga disebabkan tidak adanya pendonor rutin. Tingkat kesadaran warga Sleman untuk mendonorkan darah juga masih rendah.

"Hal ini diakibatkan kondisi fisik pendonor yang sedang menjalankan puasa. Padahal kebutuhan darah di Sleman relatif banyak, yakni lebih dari 300 kantung darah dalam sebulan," kata staf UTD PMI Cabang Sleman, Sri Astini, Selasa (21/9).

Menurut Sri, pigak PMI Sleman hanya bisa menunggu kesadaran dari masyarakat untuk bersedia mendonorkan darah sekaligus menjadi pendonor darah aktif tiap tiga bulan sekali. Selain itu, bagi pasien yang membutuhkan darah disarankan membawa pendonor sendiri atau donor keluarga. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini