Banjir Bandang Terjang Polewali, Warga Robohkan Rumah

Liputan6.com, Polewali Mandar: Banjir bandang kembali melanda Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Banjir yang datang secara tiba-tiba ini menyebabkan dua rumah warga hanyut terbawa arus. Sementara puluhan rumah lainnya dirobohkan warga karena khawatir terbawa banjir.

Curah hujan yang meningkat sejak dua pekan terakhir ini menyebabkan meluapnya Sungai Riso yang membelah pemukiman penduduk Desa Riso, Kurra, dan Kalimbua di Kecamatan Tapango, Polewali, Senin (20/9). Banjir bandang ini telah terjadi sebanyak dua kali dalam sepekan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namuan puluhan hektar kebun coklat, lahan pertanian, dan harta warga ikut hanyut.

Sejumlah warga yang menjadi korban banjir berusaha menyelamatkan sisa-sisa rumah mereka, seperti dinding dan atap rumah. Sementara seluruh anggota keluarga korban banjir telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Selain menghanyutkan rumah, banjir juga mengisolir ribuan warga di tiga desa Kecamatan Tapangoa akibat jembatan darurat yang hanyut. Warga tidak bisa kemana-amana akibat jembatan yang ambruk sehari sebelum Lebaran itu. Hingga kini jembatan itu belum dibenahi pemerintah setempat.

Jembatan penghubung yang ambles hingga ke dasar sungai itu tak membuat warga putus asa. Sejumlah warga nekat melewati jembatan tersebut lantaran tak ada jalan alternatif lainnya. Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan darurat agar aktivitas perekonoamian kembali normal. (MEL)