Sukses

Tentara AS Bunuh Warga Afghanistan untuk Kesenangan

Sekelompok tentara Amerika Serikat (AS) menghadapi tuduhan melakukan pembunuhan terhadap warga Afghanistan demi kesenangan.

Liputan6.com, Kabul:  Sekelompok tentara Amerika Serikat menghadapi tuduhan melakukan pembunuhan terhadap warga sipil Afghanistan. Pembunuhan tersebut dilakukan secara acak guna kesenangan semata. Seperti dilansir dari koran The Washington Post, Ahad (19/9).

Para tentara yang sudah melakukan perbuatan keji tersebut berasal dari Divisi Infanteri 2, Brigade Tempur Stryker 5.

The Washington Post melaporkan serangan yang tak beralasan pada 15 Januari silam adalah awal dari dimulainya "permainan" tersebut. Penembakan terhadap beberapa warga sipil Afghanistan mengakibatkan beberapa tuduhan paling mengerikan terhadap tentara Amerika Serikat sejak invasi pada 2001.

Para tentara tersebut dinyatakan bersalah karena mengabadikan korban penembakan mereka dengan memotret mayat-mayat. Selain itu mereka ternyata juga mengumpulkan tengkorak dan tulang belulang manusia dari orang - orang Afghanistan yang tidak bersalah tersebut.

Sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh pihak militer mengungkapkan bahwa lima anggota dari divisi tersebut melakukan tigaa kali pembunuhan di provinsi Kandahar antara bulan Januari sampai Mei.

Hal ini dikutip dari laporan yang menyebutkana bahwa permaianan pembunuhan ini dimulai musim dingin yang lalu, saat seorang Afghanistan datang mendekat ke arah tentara di desa La Mohammed Kalay. Ketika warga Afghanistan itu semakin dekat, salah satu tentara berpura-pura bahwa mereka sedang diserang. Para tentara itu kemudian tiarap sehingga membuat tentara lainnya menembaki waraga Afghanistan tersebut. (TheWashingtonPost/AFP/DES/MEL)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.