Sukses

Warga Kampung Pulo Meninggalkan Tempat Pengungsian

Ratusan korban banjir warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jaktim, diminta meninggalkan tempat pengungsian di Sekolah Kesusteran Gembala Baik. Sekolah itu akan mengadakan ujian.

Liputan6.com, Jakarta: Sekitar 100 korban banjir warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (25/2), diminta meninggalkan tempat pengungsian di Gedung Sekolah Kesusteran Gembala Baik. Sebab, pada hari ini sekolah tersebut akan menggelar ujian atau evaluasi hasil belajar. Rencananya, ratusan warga tersebut akan langsung pulang ke rumah mereka karena permukimannya tak lagi tergenang banjir.

Sebelumnya, aktivitas belajar mengajar di tempat tersebut tetap berlangsung meski halaman dan gedung sekolah digunakan sebagai tempat pengungsian sejak awal Februari silam. Warga di bantaran Kali Ciliwung tersebut berharap banjir tak lagi menggenangi rumah mereka. Pasalnya, sebelumnya mereka sempat kembali ke rumah. Namun, beberapa hari berselang, mereka kembali mengungsi karena banjir datang lagi [baca: Warga Bantaran Kali Ciliwung Menolak Direlokasi].(ANS/Sela Wengkar dan Rafael)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini