Sukses

Jokowi Akan Berkhotbah di Masjid Hasyim Asy'ari pada 17 Ramadan

Selama Ramadan, Masjid Hasyim Asy'ari juga akan didatangi para tokoh penting pemerintahan.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil sidang Isbat yang digelar pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah pada Sabtu, 27 Mei 2017. Dengan begitu, umat Islam di Indonesia sudah melaksanakan salat Tarawih pada Jumat malam.

Di Ramadan tahun ini, Presiden Jokowi akan menyampaikan khotbah di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat. Jokowi dijadwalkan berkhotbah dan menunaikan salat di Masjid yang diresmikan April 2017 lalu pada malam ke-17 Ramadan.

"Nanti ceramah ada 30 orang (selama Ramadan), itu ada dari Menteri Agama (Menag), termasuk Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi yang akan menyampaikan ceramah pada 17 Ramadan. Beliau sudah oke," ucap Ketua Bidang Peribadatan Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Gus Ronggo, Jakarta Barat, Jumat (26/5/2017).

Selain akan dihadiri Jokowi, masjid yang berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta itu juga akan didatangi oleh para tokoh penting di pemerintahan dan para tokoh ulama dari berbagai ormas Islam.

"Sudah pada siap, Pak Imam Besar Masjid Istiqlal (Nasaruddin Umar) juga sudah siap. Dan ada beberapa tokoh alim ulama siap salat dan isi ceramah di sini," jelas Gus Ronggo.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelar sidang isbat. Hasilnya, pemerintah menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah pada Sabtu 27 Mei 2017.

"Di awal sidang isbat kami mendapat laporan setidaknya empat titik berhasil melihat hilal. Maka, seluruh peserta sidang bersepakat malam ini kita memasuki 1 Ramadan dan besok pagi Sabtu 27 Mei kita mengawali puasa Ramadan tahun ini," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Sidang isbat penentuan awal Ramadan ini dihadiri duta besar negara-negara sahabat, DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.