Sukses

Top 3 News Hari Ini: Saksi Hidup Saat Bom Kampung Melayu Meledak

Top 3 News Hari Ini, seorang saksi menceritakan detik-detik menegangkan saat bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur meledak.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, Jakarta kembali diguncang bom. Kali ini bom meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Mei 2017. Tidak hanya sekali, ledakan terjadi dua kali.

Ledakan pertama di dalam halte Transjakarta Kampung Melayu, sedangkan yang kedua terjadi di depan sebuah toilet umum.

Bom Kampung Melayu tidak hanya meninggalkan para korban tewas dan luka-luka, detik-detik menegangkan yang dirasakan warga di tempat kejadian saat bom meledak juga tak kalah menyeramkan.

Desta salah satunya. Saat itu dirinya sedang menunggu bus Transjakarta di pintu. Tiba-tiba terdengar ledakan bom di depan toilet, seberang halte dimana dia berdiri.

Kurang dari dua menit, ledakan kedua kembali terjadi. "Terus bom keduanya itu seolah-olah, meledak dibawah kaki kita. Karena saya sudah masuk ke dalam halte setelah ledakan pertama, aduh
benar-benar dahsyat (ledakan bomnya)," pungkas Desta.

Bom Kampung Melayu meledak terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Menurut pengamat terorisme, Al Chaidar, kenapa waktu ini dipilih para pelaku bom karena peledakan tersebut disinyalir terkait ISIS.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Jumat (26/5/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. Cerita Menegangkan Warga Saat Bom Kampung Melayu Meledak

Polisi dan Puslabfor mengevakuasi potongan jenazah ketika  olah TKP ledakan di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5). Jarak warga semakin menjauh di radius sekitar 150 meter lebih dari TKP. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur menyebabkan 16 orang jadi korban, 11 mengalami
luka-luka, sementara lima lainnya meninggal dunia. Termasuk tiga polisi yang gugur dan dua orang yang diduga pelaku.

Salah seorang warga, Desta yang sempat berada di lokasi menceritakan detik-detik meledaknya bom. Desta mengatakan, bom pertama meledak sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, dirinya bersama lima orang rekannya serta kakak dan keponakannya tengah berada di dalam halte Transjakarta Kampung Melayu.

Ledakan itu, kata dia, tak jauh dari tempatnya berdiri. Tepatnya berada di depan toilet, seberang Halte.

Mendengar dentuman keras ledakan, Desta mengaku pada saat itu situasi langsung tak terkendali. Dia
melihat seluruh penumpang di halte panik dan sejumlah orang berlarian meninggalkan terminal.

Selengkapnya...

2. Kenapa Bom Kampung Melayu Terjadi di Terminal dan Malam Hari?

Pengamat terorisme Al Chaidar (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu 24 Mei 2017. Ledakan terjadi dua kali sekitar pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB.

Pengamat terorisme, Al Chaidar punya pendapat sendiri mengenai pemilihan waktu dan pemilihan lokasi kejadian bom Kampung Melayu yang disinyalir terkait ISIS tersebut.

"Pemilihan timing itu biasanya sudah ditentukan pada hari apa, jam berapa. Biasanya sudah jadi keputusan dari Suriah yang dimungkinkan diotaki Bahrun Naim," ucap Al Chaidar kepada Liputan6.com, Kamis (25/5/2017).

Dalam artian, mereka akan mengincar tempat-tempat yang disinyalir terdapat anggota polisi yang menjadi target.

Selengkapnya...

3. Bagian Tubuh Manusia Ditemukan 2 Hari Setelah Bom Kampung Melayu 

Petugas kebersihan mulai membersihkan lokasi bom Kampung Melayu. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Dua hari usai bom Kampung Melayu meledak, pada Rabu 24 Mei 2017 malam, petugas kebersihan masih menemukan sisa bagian tubuh yang diduga milik pelaku pengeboman. Bagian tubuh itu
ditemukan di dekat toilet tempat bom meledak.

Beberapa rekannya tak kuasa menahan bau amis yang masih tercium di lokasi kejadian. Bahkan, petugas kebersihan lainnya sampai muntah-muntah mencium bau anyir.

"Akhirnya buang ke gerobak sampah," imbuh dia.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini