Sukses

Usai Ledakan Bom, Terminal Kampung Melayu Beroperasi Kembali

Untuk mengatur lalu lintas di areal terminal, 18 petugas gabungan disiagakan.

Liputan6.com, Jakarta - Terminal Kampung Melayu mulai beroperasi kembali, usai ledakan yang diduga bom bunuh diri Rabu, 24 Mei 2017 malam. Namun, Halte Transjakarta ditutup sementara karena masih dalam perbaikan.

"Aktivitas di terminal kembali normal. Kami datang ke sini memastikan semua aman dan berjalan lancar," kata Kapolres metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, di lokasi, Jumat (26/5/2017).

Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Melayu, Rusbandi, mengatakan, terminal mulai dibuka kembali sejak Kamis (25/5/2017) malam.

Usai menggelar apel pagi, puluhan petugas langsung menyebar mengatur lalu lintas di kawasan terminal, baik di areal dalam maupun akses keluar masuk terminal.

"Terminal sudah mulai dibuka sejak tadi malam. Pagi ini aktivitas terminal kembali normal," ujar Rusbandi, Jumat (26/5), seperti dilansir beritajakarta.id.

Untuk mengatur lalu lintas di areal terminal, 18 petugas gabungan disiagakan. Terdiri dari unsur terminal lima personel, BKO Dalops Dinas Perhubungan DKI tiga personel, Sudin Perhubungan Jakarta Timur dua personel, Binmas Polres Jakarta Timur tiga personel dan Polantas lima personel.

Sementara, garis polisi yang berada di areal halte Transjakarta juga sudah dicabut petugas.

Demikian halnya flyover Kampung Melayu yang sebelumnya ditutup, kini sudah dibuka. Kendaraan sudah dapat melintas di atas flyover ini, baik kendaraan dari arah Prumpung menuju Tebet maupun sebaliknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.