Sukses

Kapolda Kalbar Menjamin Keamanan Kota Pontianak

Sampai siang ini Kota Pontianak dipastikan telah aman. Sejumlah warga pendatang pun sudah mulai melakukan aktivitasnya.

Liputan6.com, Pontianak: Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Polisi Atok Rismanto menjamin situasi Kota Pontianak, Senin (30/10), sudah betul-betul aman. Kendati demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap provokator yang mengadu domba masyarakat.

Menurut Atok, situasi Kota Pontianak sudah benar-benar aman dari berbagai kerusuhan. Warga pendatang, yang selama kerusuhan tak berani keluar rumah, sepanjang hari ini sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Sedangkan, sisa-sisa kebakaran --baik kendaraan maupun kayu yang dilintangkan di pinggir jalan-- sudah tak terlihat lagi.

Sikap tegas yang dilakukan satu batalion pasukan Brigade Mobil dari Jakarta, dinilai paling efektif untuk meredam kerusuhan. Apalagi, lanjut Atok, hal itu didukung kesadaran masyarakat ke dua kelompok yang bertikai untuk sama-sama kembali hidup rukun. "Jika situasi sudah aman, pasukan Brimob itu akan diganti dengan pasukan organik," ujar Atok.

Dari data yang dikumpulkan SCTV selama kerusuhan, tercatat sebelas korban tewas, dua aparat keamanan luka-luka, tujuh rumah rusak, 200 kios, 100 becak, empat mobil, dan lima sepeda motor dibakar. Sedangkan pengungsi yang minta perlindungan di pangkalan TNI Angkatan Laut, sampai Senin siang hanya tinggal 232 oarang. Kini mereka diamankan di atas KRI Dewa Kembar dan ruangan Malahayati Lanal Pontianak. Dengan penjagaan ketat, tentunya.(ULF/Amien Alkadri dan Syarif Edy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.