Sukses

Polisi Tangkap Pembunuh Remaja Peluk Ibunya di Tegal

Di Bogor, pelaku mencari uang untuk ongkos ke Tegal dan bersembunyi di tempat orangtuanya di sana.

Liputan6.com, Tangerang - Aming Rojali (21), pelaku pembunuhan Raul (16) remaja yang tewas dalam keadaan memeluk Ivo ibu kandungnya, ditangkap polisi. Selama satu pekan Aming bersembunyi di tempat saudaranya di daerah Tegal, Jawa Tengah. Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto mengatakan, pelaku diamankan di rumah orangtuanya di Tegal.

"Awalnya dia kabur ke tempat temannya yang punya motor ini, kemudian kabur ke rumah temannya lagi di Bogor, Jawa Barat," papar Fadli, Rabu (24/5/2017) malam.

Di Bogor, pelaku mencari uang untuk ongkos ke Tegal dan bersembunyi di tempat orangtuanya. Di sanalah pelarian Aming berakhir, Rabu sore polisi langsung mengamankan pelaku tunggal pembunuh Raul (16) dan penikam ibu kandung Raul, Ivo (50).

Namun, lantaran saat diamankan pelaku melawan, timah panas pun bersarang di kaki kirinya. "Dia melawan, berusaha untuk kabur," kata Fadli.

Motif Dendam Pelaku

Kepada polisi, Aming mengaku kesal tidak dipinjami sejumlah uang. Tak hanya itu, Aming juga menyimpan dendam lantaran selama di dalam tahanan saat kasus perampokan Indomaret di Depok tahun lalu, tidak pernah ditengok korban.

"Tak hanya itu, pelaku yang hubungannya masih keponakan korban (Ivo) juga mengaku kesal soal jual beli rumah warisan," tutur Kapolres Fadli.

Sehingga, pelaku mengaku kesal dan tanpa pikir panjang menikam ibu dan anak itu. Akibat perbuatannya itu, Aming didakwa dengan Pasal 340 KHUP subsider Pasal 338 dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara.

"Sebab dia berniat dan merencanakan pembunuhan tersebut," kata Fadli.

Seperti diketahui, Aming Rojali adalah pelaku tunggal dalam pembunuhan Raul dan penikam ibu kandungnya di daerah Kedaung Pamulang Kota Tangerang Selatan pada Rabu, 17 Mei 2017. Jasad Raul ditemukan warga setempat dengan posisi memeluk tubuh ibunya yang juga bersimbah darah lantaran ditikam pelaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini