Sukses

Korban Tewas Akibat Bom Kampung Melayu Menjadi 5 Orang

Tiga di antara korban meninggal akibat bom Kampung Melayu adalah anggota Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri di halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.

Hingga Kamis (25/5/2017) pukul 01.17 WIB dini hari, total tercatata ada 15 korban bom bunuh diri Kampung Melayu.

Dari jumlah itu, kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, 5 orang meninggal, dan 10 lainnya luka-luka.

"Tiga anggota Polri gugur, dan dua korban tewas lainnya adalah pelaku," ujar Setyo, di lokasi kejadian.

Sementara dari 10 korban luka-luka, 5 di antaranya adalah anggota Polri dan 5 lainnya masyarakat sipil.

Wakil Kapolri Komjen Syafruddin sebelumnya mengungkapkan, bom bunuh diri ini sengaja menyasar petugas kepolisian.

Bom meledak saat polisi tengah mengawal pawai obor yang digelar warga untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Menurut Setyo, bom meledak sebelum peserta pawai lewat di lokasi kejadian.

"Rekan-rekan Polri tadi bertugas mengamankan pawai, tapi pawai belum lewat sudah terjadi ledakan," ujar Setyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.