Sukses

Top 3 News Hari Ini: Pesta Seks Gay di Kelapa Gading Berakhir

Top 3 News Hari Ini, tempat kebugaran Atlantis Jaya di Kelapa Gading yang dicurigai melakukan pesta seks gay digerebek polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, pesta seks gay yang digelar di Komplek Ruko Kokan Pertama, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu malam, 21 Mei 2017 berakhir.

Berkat informasi warga sekitar, polisi berhasil membongkar tindakan asusila yang dilakukan para homoseksual di dalam ruko yang berkedok sebagai tempat kebugaran dan mandi uap.

Seorang pekerja sekitar ruko, Robi (36) menyampaikan, kebanyakan pria yang menyambangi tempat tersebut memiliki postur tubuh kekar yang sengaja ditonjolkan dengan balutan kaus tipis. 

Sebanyak 141 orang diamankan petugas malam itu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan menjalani tes urine, polisi menetapkan 10 orang tersangka. 

Sejumlah barang bukti pun berhasil ditemukan, yaitu ratusan kondom, kunci loker, kupon masuk, pelicin, daftar tarif, rekaman CCTV, uang tips, rantai kuda, dan pakaian superhero.

Lalu, apa kabar dengan Rizieq Shihab? Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kemungkinan Rizieq akan kembali ke Tanah Air pada Senin, 22 Mei kemarin atau hari ini, 23 Mei 2017.

Hal ini karena dihitung dari tanggal keberangkatan Rizieq Shihab, pada 25-26 April, dengan menghitung masa berlaku visa 28 hari.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Selasa (22/5/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:  

1. Akhir Pesta Gay Berbalut The Wild One

Selain tempat tidur, polisi juga menemukan rantai di ruangan yang diduga digunakan pesta seks gay. (Istimewa)

Tak ada aktivitas mencurigakan dalam bangunan yang terletak di Komplek Ruko Kokan Pertama, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.

Namun siapa nyana, lokasi itu telah diintai petugas Polsek Jakarta Utara dalam dua pekan terakhir. Sebab, tempat kebugaran Atlantis Jaya tersebut dicurigai menyimpan aktivitas asusila, pesta seks gay di Kelapa Gading.

"Terprotek, mereka melakukan pengamanan," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (22/5/2017).

"Di lantai pertama ada fasilitas fitnes, tapi itu diduga untuk mengelabui," ujar Dwiyono.

Di tempat itu, terdapat dua tempat weirpool dan sauna. Di situ juga ditemukan arena striptis dan banyak pengunjung.

Selengkapnya...

2. Visa Habis, Rizieq Shihab Kembali Hari Ini?

Pemimpin FPI Rizieq Shihab mengacungkan jempol saat memasuki ruang persidangan Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (28/2). Rizieq Shihab menjadi saksi ahli agama di sidang ke-12 terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Liputan6.com/RAMDANI/Pool)

Penyidik Polda Metro Jaya terus berupaya memulangkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang saat ini berada di Arab Saudi. 

"Kan, visanya 28 hari. Artinya jika visa habis, kita sudah lakukan komunikasi dengan pihak yang bersangkutan untuk segera pulang ke Indonesia," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta Selatan, Jumat, 19 Mei 2017.

"Yang bersangkutan (Rizieq Shihab) kan masih saksi. Kita masih berharap (Rizieq pulang ke Indonesia). Kita juga akan komunikasikan dengan pengacara untuk memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia," ujar Argo.

Ia menjelaskan, pihaknya juga belum berencana membentuk tim yang akan menjemput Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

Selengkapnya...

3. Keluarga Ahok Sampaikan Alasan Cabut Banding Hari Ini

 Istri Ahok, Veronica Tan hadir bersama kuasa hukum di PN Jakarta Utara untuk menyerahkan memori banding Ahok. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Keluarga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencabut permohonan banding atas vonis 2 tahun penjara majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Keputusan itu diambil setelah keluarga Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu berembuk

Pencabutan ini dilakukan sehari sebelum masa kedaluwarsa 14 hari yang diberikan majelis hakim saat mengetuk vonis persidangan di tingkat pertama.

Penasihat hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan keputusan ini diambil setelah keluarga berdiskusi dengan tim pengacara.

Menurut dia, keluarga Ahok menilai keputusan itu sebagai pilihan terbaik dari yang terburuk. 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini