Sukses

Menlu Retno: Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Ledakan Manchester

Setelah kejadian, Retno mengatakan langsung berkomunikasi dengan Dubes Indonesia untuk Inggris yang berkedudukan di London, Rizal Sukma.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri bereaksi cepat setelah terjadinya ledakan saat konser Ariana Grande digelar di Manchester Arena, Inggris. Saat ini, belum ada informasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan itu.

"Sejauh ini kita belum menerima informasi apa pun terkait WNI kita di sana. Kedutaan kita terus berkomunikasi dengan otoritas setempat," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2017).

Setelah kejadian itu, Retno mengatakan langsung berkomunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Inggris yang berkedudukan di London, Rizal Sukma. Komunikasi ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban.

Selain itu, Kemenlu juga berkomunikasi dengan berbagai komunitas WNI di Inggris, seperti komunitas mahasiswa. Kemudian, Retno memastikan fasilitas hotline berfungsi dengan baik.

"Pertama dari korban yang meninggal belum dapat dirilis identifikasi kewarganegaraan. Yang kedua, sejauh ini kita belum menerima adanya informasi mengenai korban warga negara Indonesia," ujar Retno.

Komunikasi terakhir dilakukan pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB atau dini hari waktu Inggris. Oleh karena itu pula, belum ada informasi lengkap yang bisa disampaikan. Retno berharap sore nanti ada kabar terbaru yang bisa diinformasikan lebih lanjut.

"Mudah-mudahan sore ini atau pagi waktu London kita dapat memperoleh update informasi dari Duta Besar kita di London," tutur dia.

Sejauh ini, Retno belum mengeluarkan travel warning selepas ledakan yang mengakibatkan 19 orang tewas itu. Namun, semua imbauan sudah disampaikan Kemenlu melalui situs resmi KBRI.

"Kita biasanya mengeluarkan imbauan. Kalau teman-teman membuka web KBRI maka sudah akan terlihat adanya imbauan dan nomor hotline kita," Menlu Retno memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini