Sukses

Polisi Bentuk Satuan Gerak Cepat Antisipasi Tawuran saat Ramadan

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, sejauh ini pihaknya telah patroli rutin di wilayahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi di Jakarta Timur menyiapkan sejumlah strategi mengantisipasi aksi tawuran, terutama saat Ramadan.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, sejauh ini pihaknya telah patroli rutin di wilayahnya. Bahkan polisi tengah menyiapkan tim khusus untuk menangani tawuran di wilayahnya.

"Kita bentuk model seperti pemadam kebakaran. Namanya Satuan Gerak Cepat," ujar Andry saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Andry menuturkan, tim ini akan difungsikan layaknya petugas pemadam kebakaran. Begitu ada indikasi tawuran, tim khusus ini langsung meluncur ke lokasi untuk meredam tawuran.

"Tugasnya untuk memadamkan awal, sambil menunggu eskalasi di lapangan. Kalau nanti dirasa kurang (kekuatan personel), kita akan pertimbangkan melibatkan kekuatan yang lain," tutur dia.

Tim khusus antitawuran ini telah dirancang sejak sekitar dua pekan lalu. Sejauh ini, Satuan Gerak Cepat Polres Metro Jakarta Timur ini telah memiliki 45 orang anggota pilihan.

"Kita juga cari personelnya yang benar-benar trengginas, yang mampu bekerja secara all out ketika menangani hal itu (tawuran)," ucap Andri.

Selain itu, kata Andry, pihaknya juga melibatkan tim intelijen untuk mengidentifikasi geng motor atau kelompok-kelompok yang kerap berbuat onar di wilayah Jakarta Timur. Tak hanya itu, polisi juga tengah mendata titik-titik rawan untuk mendapatkan perhatian lebih.

Namun polisi tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam menangkal tawuran tanpa kerjasama dari masyarakat. Pihaknya berharap seluruh elemen terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Tentu kami mengharap kerja sama semua masyarakat untuk mencegah aksi-aksi tawuran. Bisa dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga," harap Andry.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini