Sukses

Puluhan Kapal Perang Ikuti Latihan Siaga Tempur Laut di Natuna

Latihan ini dilakukan 2 tahap, pertama Kesiapan Pangkalan (Harbour Phase) dan kedua Kesiapan Laut (Sea Pase).

Liputan6.com, Batam - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengerahkan puluhan kapal perang untuk mengikuti Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Pelepasan kapal perang itu dilakukan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia.

"Ada 20 kapal yang ikut latihan dan 4 pesawat. Adapun jumlah personel yang terlibat sekitar 2.083 orang," ujar Aan saat melepas 20 KRI di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Sabtu, 20 Mei 2017.

Panglima Koarmabar mengatakan, latihan ini difokuskan pada operasi dan pembinaan tugas serta tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan latihan bertingkat dan berlanjut untuk kesiapsiagaan.

"Skenario latihan, Laut China Selatan merupakan daerah operasi yang mengalami kontingensi akibat gelar kekuatan lawan untuk mengklaim kepemilikan suatu wilayah Nine Dash Line," ujar Aan.

Nine Dash Line adalah garis pembatas imajiner yang digunakan oleh Tiongkok untuk menunjukkan klaim mereka atas wilayah negara itu di Laut China Selatan.

Kemudian, masih dalam skenario itu, karena intensitas pelanggaran wilayah semakin tinggi oleh pihak lawan, Presiden memerintahkan Panglima TNI untuk melaksanakan operasi tempur di wilayah yang sering dilanggar kekuatan lawan, terutama di perairan Natuna.

Berdasarkan instruksi Panglima TNI, Pangarmabar kemudian melaksanakan operasi latihan yang disimulasikan sebagai langkah operasi tempur Koarmabar. Operasi ini untuk penghancuran kekuatan armada laut lawan dalam rangka menegakkan kedaulatan pada wilayah yang dilanggar.

"Latihan tempur Koarmabar ini bertujuan melatih, menguji dan meningkatkan kemampuan secara Individu maupun terintegrasi, sekaligus melaksanakan pengendalian wilayah operasi Koarmabar," jelas Pangarmabar.

Latihan yang akan berlangsung hingga Senin besok ini dilakukan dua tahap. Pertama, kesiapan pangkalan (harbour phase) yang meliputi pembekalan penerbangan, kesehatan, dan operasi militer. Tahap kedua, kesiapan laut (sea phase), yang meliputi kegiatan latihan tempur dan manuver atau strategi perang di laut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini