Romahurmuziy: Berita Mudah Dicari, Tapi Kebenaran Sulit Ditemukan

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan, seluruh masyarakat harus terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia di bawah Pancasila dengan slogan Bineka Tunggal Ika yang tertera di kaki Burung Garuda.

"Maka kita lanjutkan semboyan itu, kesetiaan kita, loyalitas kita harus diikat kepada satu kiblat saja, yaitu Indonesia," kata Romahurmuziy saat meresmikan Kantor DPW PPP Banten di Kota Serang, Sabtu, 20 Mei 2017, malam.

Pria yang akrab disapa Romi ini juga meminta seluruh masyarakat untuk menelaah pemberitaan yang beredar. Dia mengatakan, saat ini berita dan informasi begitu mudah didapatkan, tetapi sangat sulit untuk memilah mana yang benar dan yang tidak.

"Kita harus berpikir secara dingin, jangan terjebak dalam berita palsu. Hari ini informasi semakin mudah dicari, tapi kebenaran makin sulit ditemukan," terang Romi.

Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir banyak sekali beredar ujaran kebencian di tengah masyarakat, khususnya melalui media sosial oleh orang tak bertanggung jawab.

"Kita harus mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kalau ada segala ujaran kebencian yang membuat kita terkoyak, untuk sama-sama kita lembutkan, karena bersatunya kita telah dicontohkan oleh Rasulullah dalam kelembutan," tegas Romi.

Target Pemilu 2019

Sementara terkait dengan Pemilu 2019, dia mengatakan PPP akan berusaha masuk dalam tiga besar parpol peraih suara terbanyak.

"PPP harus bisa masuk ke dalam tiga besar. Kenapa tiga besar, bukan empat besar, karena Allah itu menyukai hal-hal yang ganjil," kata Romi.

Di hadapan seluruh kader PPP Banten, dia menuturkan bahwa untuk meraih posisi tiga besar harus dilakukan dengan kerja keras.

"Tiga besar ini harus dilakukan oleh kerja keras, lebih keras dibandingkan Golkar. Karena Golkar sudah di atas kita," terang Romi.

Sebagai salah satu parpol tertua yang masih eksis, dia berharap PPP akan kembali solid setelah didera perebutan kursi pimpinan.

"Caranya adalah dengan menemukan kembali inovasi kita sebagai PPP, kita temukan kembali semangat dan ruhnya," pungkas Romi.