Sukses

Peringati Harkitnas, Djarot Hadiri Jalan Damai Lintas Iman

Djarot tiba di Tugu Proklamasi pukul 06.25 WIB. Acara ini dimulai dengan pembacaan Pancasila dan pembukaan UUD 1945.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri pembukaan Jalan Damai Kebangsaan Lintas Iman. Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) RI yang ke-109.

Pantauan Liputan6.com, Djarot tiba di Tugu Proklamasi pukul 06.25 WIB. Acara ini dimulai dengan pembacaan Pancasila dan pembukaan UUD 1945.

Kala memberikan kata sambutannya, Djarot mengatakan proklamasi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kebangkitan Nasional.

"Di bawah monumen penting tahun 1945, di sini tempat Bung Karno dan Bung Hatta mengumandangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kebangkitan nasional didorong oleh suatu kesadaran yaitu, Sutomo di Surabaya dan Wahidin Sudirohusodo di Jakarta, yang bertemu untuk memproklamasikan kemerdekaan," ujar Djarot di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2017).

Djarot juga berharap agar momentum Harkitnas yang dimulai dengan jalan damai kebangsaan lintas iman dapat menunjukkan kepada dunia bahwa warga Jakarta siap untuk mempertebal jiwa nasionalisme.

"Mari kita lakukan revolusi mental, mengubah sifat nasionalisme kita," kata Djarot.

Jalan damai lintas iman ini juga turut dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas agama, jajaran Pemprov DKI Jakarta, dan PGIW DKI Jakarta.

Pendeta Manuel dari PGI DKI Jakarta juga mengharapkan di Harkitnas ini masyarakat Indonesia tetap berpegang teguh untuk mewujudkan kehidupan Jakarta aman dan damai.

"Kita semua di sini terpanggil untuk meneruskan perjuangan bangsa. Kita akan jalan damai. Kita semua sama satu semangat untuk Indonesia. Kita dukung pemerintah RI menegakkan kesatuan RI," ucap Manuel.

Jalan damai yang diselenggarakan oleh FKUB DKI Jakarta ini akan berjalan dengan rute Tugu Proklamasi- Megaria-RSCM-Salemba-Matraman Dalam dan kembali lagi ke Tugu Proklamasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.