Sukses

Top 3 News Hari Ini: Siapa Sosok Ema di Antara Rizieq - Firza?

Top 3 News Hari Ini, Kak Ema mengaku awal pertemuannya dengan Firza Husein dari niatan Firza memperdalam ilmu agama kepada Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, nama Kak Ema mencuat seiring dugaan percakapan berkonten pornografi antara pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Firza Husein mulai terkuak.

Adalah penyidik Polda Metro Jaya yang pertama kali memeriksa perempuan bernama lengkap Fatimah Husein Assegaff (47) itu. 

Setelah ditelusuri, Ema merupakan teman dekat Firza yang disebut menjadi tempat curhat soal hubungannya dengan Rizieq Shihab. Namun wanita berhijab itu membantahnya. 

Kepada polisi, Kak Ema mengaku awal pertemuannya dengan Firza Husein dari niatan Firza memperdalam ilmu agama kepada Rizieq Shihab. Dari situ, Firza rutin mengikuti pengajian.

Selain itu, Ema juga menyangkal rekaman percakapan berupa curhat Firza Husein soal hubungannya dengan Rizieq Shihab.

Sementara itu, terkait penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, polisi berhasil mengamankan pria berinisial N yang diduga telah menyiramkan air keras ke mata Novel usai pulang dari masjid.

Motif N melakukan tindakan brutal itu karena ada hubungannya dengan Muhtar Efendi. Yaitu paman tersangka yang menjadi tersangka atas kasus suap setelah diperiksa Novel Baswedan.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Jumat (19/5/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:   

1. Kak Ema dalam Balada Rizieq dan Firza

Rizieq-Kak Ema-Firza (Liputan6.com)

Fatimah Husein Assegaff atau Kak Ema mengaku tidak memiliki hubungan darah dengan pemimpin FPI Rizieq Shihab.

"Hubungan sama Habib Rizieq hanya teman. Habib Rizieq ini temannya suami saya waktu di Riyadh, Arab Saudi," ujar Ema.

Kak Ema juga menyangkal rekaman percakapan berupa curhat Firza Husein soal hubungannya dengan Rizieq Shihab

"Curhatan soal Habib Rizieq Shihab bukan ke saya. Tanya langsung saja ke Firza Husein, soalnya saya tidak tahu," kata Kak Ema.

Namun Ema tidak menampik kedekatan antara Rizieq dan Firza Husein. Kedekatan itu hanya sebatas guru dan murid dalam sebuah pengajian.

Terkait dengan obrolan seks via aplikasi telepon genggam yang diduga dilakukan Firza dan Rizieq, Ema mengaku tidak tahu-menahu.

Selengkapnya...

2. Kapolri Beber Sosok Pria N Terkait Penyerangan Novel Baswedan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pria berinisial N belakangan menjadi viral lantaran dikaitkan dengan penyerangan Novel Baswedan. Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian mengatakan, pria tersebut kini sudah diamankan dan diperiksa.

"Kita lihat apa ada motivasi dendam, apa dari kasus saat ini, e-KTP atau kasus lain. Kalau kasus ini, N merekam sendiri (video viralnya) dan terutama berhubungan dengan pamannya yang telah divonis bernama Muhtar Efendi," jelas Tito.

Dari penjelasan Tito, Muhtar Efendi adalah seorang yang pernah terlibat kasus dengan tim penyidik Novel Baswedan. Tito menegaskan hal itu menjadi kemungkinan dan menjadi hal yang potensial terkait penyerangan air keras terhadap Novel.

Selengkapnya...

3. Polisi Temukan Sabuk di Lokasi Dugaan Penganiayaan Taruna Akpol

(Liputan6.com/ilustrasi)

Polda Jawa Tengah masih menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat II Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Mohammad Adam.

Hasil penelusuran di lokasi kejadian, Kampus Akademi Kepolisian, Kota Semarang, polisi membawa dua barang bukti kopel atau sabuk dengan kepala logam, serta benda berupa tongkat yang terbuat dari plastik.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, selain menemukan dua benda tersebut, polisi juga telah melakukan autopsi setelah mendapat izin dari keluarga korban. Hasil autopsi, paru-paru Brigdatar Mohammad Adam terdapat luka.

"Hasil autopsi sudah keluar. Korban luka di paru-paru kanan dan kiri karena tekanan kuat. Korban pingsan dan kekurangan oksigen," ungkap dia.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.