Sukses

Masjid Istiqlal Gelar Bazar Selama Ramadan

Sementara, program penyediaan takjil dan makanan berbuka di Masjid Istiqlal untuk umum tetap disediakan selama bulan puasa.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Masjid Istiqlal akan menggelar Istiqlal Ramadan Fair 1438 Hijriah/2017 Masehi. Kegiatan itu untuk menyemarakkan ibadah bulan suci Ramadan di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Selama bulan puasa, Istiqlal mengadakan bazar untuk masyarakat umum dan ini adalah pertama kali diadakan," ujar Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Dia mengatakan, bazar tersebut terdiri atas berbagai macam kegiatan seperti talkshow, pergelaran musik religi, lomba karya tulis, festival kuliner, dan kegiatan terkait lainnya.

Istiqlal Ramadan Fair 2017, kata dia, diluncurkan usai salat Jumat hari ini dan akan berakhir 17 Juni atau beberapa hari sebelum Idul Fitri. Demikian dilansir dari Antara.

Abu Hurairah mengatakan, pengurus Istiqlal sudah melakukan perawatan fasilitas masjid di beberapa tempat seperti pembersihan titik strategis misalnya lantai, dinding, teralis stainless, sarana sanitasi, tempat wudu, dan sebagainya.

Takjil dan Salat Tarawih

Abu Hurairah mengatakan, program penyediaan takjil dan makanan berbuka untuk umum tetap disediakan selama bulan puasa dengan rincian, tiga ribu porsi paket untuk pengunjung Istiqlal pada Senin-Kamis dan lima ribu porsi pada Jumat-Minggu.

Dia mengatakan, terdapat lonjakan pengunjung Istiqlal di akhir pekan sehingga paket makanan berbuka puasa pada Jumat-Minggu ditambah.

Sementara itu, paket makanan sahur yang pada tahun lalu disediakan, tidak akan ada lagi pada tahun ini. Di tahun-tahun sebelumnya, paket makanan sahur disediakan bagi jamaah pada 10 hari terakhir jelang Idul Fitri.

Untuk penyelenggaraan ibadah salat Tarawih, Abu mengatakan, pihaknya menyediakan dua gelombang yaitu Tarawih 23 rakaat dan 11 rakaat.

"Sebelum pelaksanaan Tarawih kami menyiapkan lantunan ayat-ayat Alquran dari para qori nasional dan internasional," kata Abu Hurairah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini