Tendang Motor, Pemuda Bekasi Nyaris Dihakimi Driver Ojek Online

Liputan6.com, Bekasi - Seorang pemuda nyaris dihakimi ratusan pengemudi ojek online di pintu perlintasan kereta api Bulan-Bulan, Jalan Juanda, Kota Bekasi.

Peristiwa itu bermula saat seorang pengemudi ojek online tengah menunggu penumpang di Bundaran Bulan-Bulan. Entah mengapa, pria berumur sekitar 30 tahun itu tiba-tiba menendang sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online hingga ambruk.

"Awalnya, kita lagi mau narik penumpang, tahu-tahu tuh orang main tendang motor saja, sampai pada jatuh. Banyak motor yang ditendang," kata M Ryand, salah seorang pengemudi ojek online, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 17 Mei 2017, malam.

Aksi tersebut memicu kemarahan driver ojek online lainnya. Mereka lalu mengejar pemuda itu, bahkan sempat menghakiminya.

"Alasannya enggak jelas. Tahu-tahu main tendang aja, kita tegur malah diam saja, terus nendang lagi, kayaknya mabuk," kata dia.

Polisi yang kebetulan berada di lokasi dan tengah mengatur lalu-lintas, segera mengamankan pemuda itu dan membawanya ke pos polisi terdekat. Di saat bersamaan, ratusan pengemudi ojek online lainnya mengerumuni tempat tersebut.

"Bakar, bakar aja," teriak para pengemudi ojek online.

Melihat kondisi itu, jajaran Polres Metro Bekasi Kota bergegas ke pos polisi itu untuk mengamankan pemuda tersebut. Namun, saat proses evakuasi, kendaraan polisi diadang ratusan pengemudi ojek online. Mereka merusak kendaraan polisi, kaca dan lampu pun pecah.

"Hancurin, hancurin," teriak seorang pengemudi ojek online.

Setelah dievakuasi, para driver ojek online menunggu di depan Mapolres Metro Bekasi Kota dan lokasi kejadian. Polisi bersenjata lengkap pun bersiaga di Mapolres.