Sukses

Orasi di Pengadilan Tinggi, Pendukung Minta Ahok Dibebaskan

Massa pendukung Ahok menempelkan beberapa spanduk hitam yang berisikan kecaman kepada Ketua Mahkamah Agung.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan massa pendukung Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Gedung Pengadilan Tinggi Jakarta. Sambil mengenakan pakaian khas pendukung Ahok-Djarot selama Pilkada DKI 2017, yaitu kemeja kotak-kotak, mereka menyerukan agar pengadilan mengabulkan penangguhan penahanan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Pantauan Liputan6.com, sebagian dari mereka juga mengenakan ikat kepala kotak-kotak sambil membawa kertas dukungan untuk Ahok. Massa juga sempat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan serentak.

"Merdeka, Merdeka, Merdeka," teriak massa di depan Pengadilan Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).

Terlihat massa menempel beberapa spanduk hitam yang berisikan kecaman kepada Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, dan meminta mutasi hakim yang menangani perkara kasus penodaan agama. 

Hingga saat ini, mereka terus menyuarakan orasi dan menyanyikan yel-yel.

Pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menggelar aksi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Jumat (12/5). Rencananya, mereka melakukan aksi damai meminta kepada PT DKI Jakarta agar Ahok menjadi tahanan kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Bebas, bebas, bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga," lanjut mereka.

Salah seorang pendukung, Stella mengatakan, dukungan ini untuk menuntut hakim dapat mengabulkan penangguhan tahanan kota terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kita meminta agar hakim dapat membebaskan Pak Ahok. Jadi beliau dapat melanjutkan kembali memimpin Jakarta, ini sekaligus aksi meminta keadilan hukum untuk kita semua," tegas Stella.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini