Sukses

Hirup Gas Beracun, Empat Warga Tewas

Empat warga Desa Suro, Banyumas, tewas karena menghirup gas beracun saat sedang mencari sebuah cincin di sebuah sumur yang sudah tidak terpakai.

Liputan6.com, Banyumas: Desa Suro, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, mendadak gempar mendengar kabar empat warganya yang tewas secara mengenaskan di dalam sebuah sumur yang lama tak terpakai. Ribuan warga saling berdesakan ke area sumur maut tersebut karena ingin melihat dari dekat kondisi para korban.

Tim SAR dari brigade mobil Polres Banyumas langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi terhadap para korban. Dengan menggunakan tabung oksigen anggota tim SAR melakukan evakuasi di bawah guyuran hujan. Setelah melakukan upaya evakuasi selama dua jam, akhirnya satu per satu jenazah korban dapat diangkat dari dasar sumur. Keempat jenazah ini dalam kondisi lemas dengan tubuh membiru.

Peristiwa ini terjadi saat salah satu korban yaitu Wagino hendak mengambil sebuah cincin emas seberat 1,5 gram yang tercebur ke dalam sumur di belakang rumahnya. Korban langsung menceburkan diri ke sumur menggunakan sebuah tangga. Namun saat sampai di dasar sumur korban langsung lemas dan tak mampu bergerak. Tiga warga lainya yang menunggu di bibir sumur kemudian menyusul karena hendak menolong korban. Namun saat ketiga warga tersebut sampai di dalam sumur mereka juga  langsung lemas dan tak bergerak lagi.

Setelah dievakuasi oleh regu penyelamat, para korban langsung menjalani pemeriksaan sementara oleh tim medis dari Polres
Banyumas. Dari hasil pemeriksaan sementara, keempat korban tersebut dinyatakan tewas karena menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur. Dari empat korban yang tewas di dalam sumur, salah satunya adalah calon pengantin yang rencananya akan melakukan akad nikah setelah Lebaran mendatang. Cincin yang dicari oleh empat korban ini, merupakan cincin kawin yang hendak digunakan sebagai mahar.(CHR/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini