Sukses

Pembangunan Kantor Imigrasi di 3 Daerah Ini Perlu Diprioritaskan

Anggota Komisi III DPR RI, Hasrul Azwar Harahap berharap pemerintah memprioritaskan pembangunan 3 Kantor Imigrasi yang ada di Sumut.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi III DPR RI, Hasrul Azwar Harahap berharap Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat jenderal Imigrasi Sumatera Utara memprioritaskan pembangunan Kantor Imigrasi di Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, dan Padanglawas, Sumatera Utara dalam tahun anggaran 2018 mendatang.

“Saya berharap agar Imigrasi memprioritaskan pembangunan kantor Imigrasi di Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, Padanglawas, dan sekitarnya. Itu sangat membantu masyarakat sekitar yang ingin memperoleh passpor, khususnya passpor perjalanan ibadah umrah dan haji. Bayangkan untuk memperoleh kuota pergi haji saja mereka harus bersabar hingga bertahun-tahun lamanya. Dan ketika kesempatan itu datang, mereka harus menempuh perjalanan berjam-jam untuk pembuatan passpornya,”ujar Hasrul.

Untuk pembuatan passpor tersebut, lanjut Hasrul, masyarakat harus terlebih dahulu ke Sibolga atau ke kota Medan yang sangat jauh dan jarak tempuhnya hingga lebih dari delapan jam lamanya. Hal tersebut menurut Politisi dari Fraksi PPP ini sangat menyulitkan dan memberatkan masyarakat setempat. Apalagi untuk masyarakat usia lanjut yang jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu ia berharap agar pendirian atau pembangunan kantor Imigrasi di daerah tersebut segera direalisasikan.

Menjawab hal tersebut Kepala Kanwilkumham Sumatera Utara, Ibnu Chaldun mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun program prioritas untuk tahun 2018. Salah satu program prioritasnya adalah pembangunan unit kerja layanan (UKL) di Kantor Imigrasi Kelas II Sibolga di Gunung Sitoli, Sumatera Utara Nias untuk tahun anggaran 2018.

Tidak hanya itu, selain kantor Imigrasi, juga direncanakan pembangunan Balai Pemasyarakatan di lokasi tersebut. Oleh karena itu ia berharap dukungan Komisi III DPR RI, agar rencana tersebut dapat direalisasikan.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini