Sukses

Djarot Tak Tahu Ada Tim Sinkronisasi Anies-Sandi

Djarot mengaku tidak ada komunikasi dengan tim yang bertugas menerjemahkan masukan warga dan janji kampanye Anies-Sandi itu.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak mengetahui adanya tim sinkronisasi bentukan pasangan gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Karena tidak mengetahui adanya pembentukan tim tersebut, Djarot mengaku tidak ada komunikasi dengan tim yang bertugas menerjemahkan masukan warga dan janji kampanye Anies-Sandi itu.

"Saya enggak pernah tahu ada tim sinkronisasi," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (12/5/2017).

Dia juga tidak mengetahui bila tim tersebut telah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI. Meski demikian, Djarot tak mempermasalahkan komunikasi tim Anies dengan DPRD DKI. "Enggak apa-apa," ujar dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengumumkan struktur tim sinkronisasi. Tugas utama tim ini adalah menyusun referensi dan menerjemahkan program dan janji kerja Anies-Sandi dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.

"Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personel tim sinkronisasi," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu, 10 Mei 2017.

Menurut Anies, tim sinkronisasi tersebut beranggotakan delapan individu yang berlatar belakang profesional dari beberapa bidang. Tim ini diketuai Sudirman Said yang juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) periode 2014-2016.

Tim tersebut bekerja untuk melakukan persiapan selama menunggu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pertengahan Oktober. Dengan demikian, ketika Anies-Sandi dilantik, pada hari pertama, keduanya bisa langsung bekerja melayani masyarakat.

"Jadi kami langsung kerja dan turun ke lapangan. Tanpa perlu persiapan lagi," kata Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini