Sukses

Pria Terjun dari Lantai 8 Mal di Jakut Usai Terima Telepon

Saat ini jasad korban sudah dikirim ke RSCM, Jakarta Pusat untuk diautopsi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria 39 tahun, Zulhadi tewas usai melompat dari lantai 8 mal di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi.

Dari hasil pemeriksaan dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Kanit Reskrim Penjaringan Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, pihaknya menemukan Zulhadi sudah dalam keadaan tidak bernyawa di pelataran parkir mal tersebut.

"Dari keterangan saksi, korban itu dari lantai delapan jalan kaki terus langsung lompat," kata Kompol Rahmat di kantornya, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (10/5/2017).

Dia melanjutkan, salah seorang saksi mengaku melihat korban melompat usai berkomunikasi melalui ponselnya. Malahan sebelum melompat, Zulhadi terlihat menaruh telepon selulernya di lantai parkiran mal sebelum akhirnya mendekati tembok pagar parkiran dan melompat.

"Ada saksi yang sedang berjalan memperbaiki lampu di parkiran lantai P8A melihat korban sedang menerima telepon sambil jalan-jalan. Terus selesai menerima telepon, korban taruh handphonenya di lantai. Terus korban berjalan ke pinggir pagar parkiran dan lompat," jelas Rahmat.

Dari hasil olah TKP dan identifikasi sementara, korban tewas seketika akibat luka di bagian kepala dan beberapa tulang patah. Saksi bernama Ujang menambahkan, korban tewas seketika saat mendarat di tanah. Saat itu Ujang mengaku berada di seberang mal itu.

"Jatuhnya di dekat petshop sana, langsung meninggal di tempat," ujar Ujang.

Saat ini jasad korban sudah dikirim ke RSCM, Jakarta Pusat untuk diautopsi. Sementara pihak kepolisian masih mendalami latar belakang Zulhadi melompat. Termasuk juga mendalami segala dugaan soal kematianya .

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.