Sukses

Massa Simpatisan Ahok Masih Bertahan di Mako Brimob

Para guru di sekolah di kawasan Depok juga membawa gambar karya murid-muridnya tentang Ahok.

Liputan6.com, Depok - Puluhan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih bertahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat hingga malam ini. Salah satu simpatisan mengaku berasal dari Barisan Relawan Basuki-Djarot (Bara Badja).

Simpatisan Bara Badja, Maichelian Jeremia mengatakan, sebagian massa sudah membubarkan diri sekitar pukul 18.00 WIB. Sebab mereka akan berkumpul di Tugu Proklamasi mengikuti aksi terkait vonis Ahok.

"Tadi sepakat untuk naik bus. Di sana mereka berkumpul bersama teman yang lain dari berbagai daerah lain seperti Blitar dan Cirebon," ucap Jeremia, Rabu (10/5/2017).

Dia mengatakan, massa yang mengarah ke Tugu Proklamasi bakal melakukan sejumlah aksi seperti menyalakan lilin, berdoa, dan mengumpulkan KTP. "Intinya untuk meminta penangguhan penahanan untuk Ahok," ujar dia.

Sementara itu simpatisan lain, Carot mengatakan, hanya sebagian massa yang berangkat ke Tugu Proklamasi. Sisanya, diperkirakan bakal bertahan di Mako Brimob Kelapa II Depok. "Rencananya ada beberapa yang menginap," ucap dia.

Pendukung Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Sementara itu, guru-guru dari Sekolah Perguruan Advent Depok Timur tidak mau ketinggalan dalam mendukung Ahok. Mereka membawa gambar-gambar karya murid-muridnya.

Wakil Kelas III sekolah tersebut, Rince Kemit mengatakan, dia datang bersama lima guru lainnya. Dia ingin menunjukkan gambar-gambar yang telah dibuat murid kelas I-IV SD.

"Tujuannya memberikan dukungan untuk pak Ahok," ucap dia di Mako Brimob.

Ada puluhan gambar bertema Ahok yang diciptakan muridnya. Namun, dipilih tiga gambar yang menurut guru-guru menarik untuk diperlihatkan.

"Gambar dibuat tadi. Ada 10 siswa yang mengambar tetapi hanya pilih hanya tiga yang terbaik," ucap dia.

Dia menjelaskan, proses pembuatan gambar itu terjadi ketika ia mendapatkan kabar bahwa Ahok dipindahkan ke Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa II. Dia pun mengajak anak-anak mengambar sosok Ahok.

"Kami hanya meminta anak-anak untuk memberikan gambaran kepada Pak Ahok. Sosoknya itu sangat menginspirasi," ujar dia.

Dia menilai, hukuman Ahok sangatlah tidak adil. Menurut dia, Ahok sudah bekerja keras memajukan Jakarta, seharusnya ada pertimbangan hal tersebut.

"Masyarakat kurang menghargai kinerja Ahok. Coba dilihat apa yang dia perbaiki dari Jakarta. Tolong maafkanlah Pak Ahok," ujar dia.

Salah satu gambar dibuat oleh Marsya, siswa kelas II. Di belakang gambar tersebut ia menuliskan sebuah pesan untuk Ahok.

"Pak Ahok tetaplah cinta alkitab, pasti Pak Ahok dilindungi Tuhan. Jangan peduli kata-kata termasuk mengejek Pak Ahok dan tetaplah berdoa jagalah Firman yang sudah di ada Pak Ahok dan tetap suka cita karena dilindungi Tuhan Yesus," kata dia.

Pada sore tadi, Kapolsek Cimanggis, Komisaris Agung mengimbau massa pendukung Ahok untuk membubarkan diri paling lama pukul 17.00 WIB.

"Tadi sudah berdialog dengan salah satu simpatisan, supaya nanti membubarkan diri," ucap Agung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini