Sukses

Top 3 News Hari Ini: Fakta di Balik Pembubaran HTI

Top 3 News Hari Ini, Menko Polhukam Wiranto mengumumkan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, pemerintah membubarkan organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Bukan tanpa alasan mengapa akhirnya salah satu ormas Islam itu harus dibubarkan. Selain datang dari berbagai aspirasi masyarakat, HTI dianggap ormas yang bertentangan dengan Pancasila.

Selain itu, menurut Menko Polhukam Wiranto, kegiatan HTI dinilai dapat membahayakan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Aktivitas yang dilakukan HTI nyata-nyata telah menimbulkan benturan di tengah masyarakat yang pada gilirannya mengancam keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI," ujar Wiranto di kantornya, Senin (8/5/2017).

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Senin (8/5/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:   

1. Pemerintah Bubarkan Hizbut Tahrir Indonesia

Menkopolhukam Wiranto memberikan penjelasan dalam Konferensi pers Saber Pungli di Media Center Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (24/11). Wiranto menegaskan, pemerintah sangat serius menangani pemberantasan pungli. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengumumkan pembubaran organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

"Mencermati pertimbangan di atas serta menyerap aspirasi, maka pemerintah perlu mengambil langkah hukum secara tegas untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia," ujar Wiranto di kantornya, Senin (8/5/2017).

Keputusan ini diambil setelah Presiden Joko widodo meminta ormas yang bertentangan dengan Pancasila untuk dikaji keberadaannya. 

Siang tadi kemudian dilakukan finalisasi proses pengkajian terhadap HTI.

Selengkapnya...

2. Wiranto: Hizbut Tahrir Indonesia Membahayakan NKRI

Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Menko Polhukam Wiranto menjelaskan, pemerintah punya alasan khusus sampai akhirnya mengambil keputusan tersebut. Salah satunya, kegiatan HTI dinilai dapat membahayakan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan yang dilaksanakan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, asas, dan ciri yang berdasar Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana diatur dalam UU No 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Mencermati pertimbangan di atas serta menyerap aspirasi, pemerintah perlu mengambil langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," ucap Wiranto.

Selengkapnya...

3. Selain Balon, Warga Kirim Puluhan Kursi Roda untuk Ahok - Djarot

 Pendukung Ahok-Djarot yang menamakan diri Kelompok Cinta Badja dan NKRI itu langsung membawa kursi roda itu ke Balai Kota Jakarta (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat membawa puluhan kursi roda.

Mike berharap, bantuan ini bisa dipergunakan bagi warga melalui program Kartu Jakarta Lansia di Jakarta.

"Pokoknya kan bosnya Pemprov kan Pak Ahok sama Pak Djarot. Pokoknya kami kasih mereka berdua karena amanah sama mereka kan jalan. Jadi di mana tersalurkannya ya kami ikhlas saja," ujar Mike.

Apa alasan Mike membawa kursi roda ke Balai Kota?

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini