Sukses

Oesman Sapta: Indonesia Saat Ini Alami Krisis Kebangsaan

OSO meminta seluruh generasi muda Indonesia tidak terpengaruh oleh budaya luar.

Liputan6.com, Makassar - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Oesman Sapta Odang atau OSO melakukan sosialisasi empat pilar sekaligus membuka acara Rapimnas I 2017 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) di Makassar, Sulawesi Selatan. Di hadapan mereka, OSO meminta semua agar selalu menjaga NKRI.

"Negara kita saat ini sedang mengalami krisis kebangsaan. Kita harus berkomitmen untuk menjaga Pancasila dan UU 1945 serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Ini adalah komitmen para pemuda Indonesia pada saat sumpah pemuda," kata OSO di Gedung LAN, Makassar, Jumat (5/5/2017).

Wakil Ketua MPR itu mengingatkan, agar seluruh generasi muda Indonesia tidak terpengaruh oleh budaya luar. Bahkan dia mengakui ada orang asing yang membina warga Indonesia untuk merusak bangsanya sendiri.

"Bahkan negara kita sendiri saat ini dibina dan dibiayai oleh orang asing untuk merusak warga Indonesia," ungkap OSO.

Narkoba, lanjut OSO, adalah salah satu cara warga asing untuk mengintervensi generasi muda di Indonesia. Untuk itu, dia berpesan agar para generasi muda tidak terjerat kepada barang haram itu serta membantu penegak hukum untuk memberantasnya.

"Dia (warga asing) ingin menghancurkan ketahanan kita dengan segala macam cara. Dipakailah cara narkoba kepada generasi muda," terang OSO.

"Saya pesan kepada generasi muda yang di sini agar kasih tahu jika ada yang membawa narkoba. Saya harap narkoba ini bisa diatasi kalau polisi dan aparat penegak hukum lainnya saja yang bekerja. Maka harus dibantu oleh masyarakat itu sendiri," imbuh Ketua Umum Partai Hanura itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini