Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana meresmikan tempat perkulakan Jakgrosir di kawasan Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, sebelum Lebaran. Perkulakan ini untuk membantu para pedagang kecil sekaligus menjaga stabilitas harga pasar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, PD Pasar Jaya sudah mulai menyetok beberapa bahan pokok di Jakgrosir supaya tidak terdapat kenaikan harga saat menjelang puasa.
Baca Juga
DBD Meningkat di Indonesia Jelang Lebaran, Ini Kemungkinan Penularan yang Bisa Terjadi di Momen Idul Fitri
Jelang Lebaran, Sahroni DPR Ingatkan Ormas Jauhi Tindakan Premanisme
Puncak Arus Mudik Lebaran di 35 Bandara di Indonesia Diprediksi Jatuh pada 5 April 2024, InJourney Buka Posko hingga 18 April 2024
"Yang kita stock itu seperti gula, telor, terigu, minyak, beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Sehingga pengalaman di masa lalu tidak terulang lagi," ucap Djarot di Bali Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Advertisement
Djarot menegaskan, hal tersebut sekaligus untuk memberikan peringatan kepada para tengkulak yang melakukan penimbunan kebutuhan pokok tersebut.
"Kita sudah siap, termasuk kerja sama dengan kepolisian untuk tetap mengawasi penimbunan. Termasuk dengan Bulog pasti otomatis bersama pemerintah, saling berkoodinasi," papar dia.
Mantan Wali Kota Blitar tersebut juga menambahkan, nantinya dalam transaksi di Jakgrosir menggunakan pembayaran nontunai. Para pedagang akan menggunakan Kartu Pedagang Pasar Jaya (KPPJ).
"Setelah Jakgrosir nanti juga akan ada Jakmart dan itu juga akan menggunakan pembayaran nontunai. Nantinya bukan hanya Bank DKI, tetapi juga beberapa bank lainnya," jelas Djarot.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.