Sukses

Kapolri Larang Kelompok Apapun yang Punya Tujuan Memecah Bangsa

Menurut Tito, selama ini ada tiga kekuatan penyangga keutuhan bangsa Indonesia, yakni TNI/Polri, kelompok nasionalis, dan Islam moderat.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendukung pembubaran organisasi kemasyarakatan maupun kelompok yang tidak sesuai dengan prinsip nasionalisme dan berusaha memecah belah bangsa Indonesia.

"Kelompok apa pun yang bertujuan memecah belah bangsa, tidak diperbolehkan," kata Tito dalam pembukaan Kongres III Pencak Silat NU Pagar Nusa di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu 3 Mei 2017.

Menurut Tito, selama ini ada tiga kekuatan utama penyangga keutuhan bangsa Indonesia, yakni TNI/Polri, kelompok nasionalis, dan Islam moderat.

"Pagar Nusa sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama merupakan mitra strategis pemerintah untuk mengawal NKRI," kata Kapolri.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan tantangan dan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia kini semakin kompleks.

"Ini harus dicari solusinya secara bersama," kata Said Aqil saat memberikan sambutan pada acara yang dihadiri sejumlah pemimpin partai politik, anggota DPR, dan ribuan kader Pagar Nusa itu.

Ia juga mengingatkan pentingnya bangsa Indonesia menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kesadaran untuk bersatu dalam perbedaan.

"Tidak boleh mencaci perbedaan warna kulit, budaya, bahasa, tradisi, dan perbedaan agama," kata Said Aqil.

Ia berharap Pagar Nusa mampu menjadi tonggak utama untuk menjaga kedamaian di negeri ini, sebagai pagar kiai, pagar pesantren, serta pagar Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini