Sukses

Asuransi Hari Tua, Buah Tangan Rapimda Golkar Jawa Barat

Tiga program dari rapat Rapimda adalah Asuransi Hari Tua, Jaminan Kesehatan Gratis dan Pendidikan Berkarakter.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat Jabar yang ia pimpin pada Rabu (26/4/2017) di Karawang, bukan hanya membahas dinamika politik Jawa Barat yang saat ini tengah berkembang.

Lebih dari itu, pria yang kini gemar mengenakan peci hitam dan kemeja putih tersebut menjelaskan, partainya mendorong tiga program yang harus bisa dinikmati oleh seluruh publik Jawa Barat. Tiga program itu adalah Asuransi Hari Tua, Jaminan Kesehatan Gratis dan Pendidikan Berkarakter.

“Saya instruksikan program ini kepada seluruh kepala daerah yang berasal dari Partai Golkar di Jawa Barat, anggota Fraksi di DPRD Kabupaten/Kota juga dari DPRD Provinsi. Ini harus dikawal,” kata Dedi hari ini Jum’at (28/4) di rumah dinas Bupati Purwakarta, sesaat sebelum keberangkatan dirinya ke Mesir atas undangan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Mesir.

Dedi memberikan sorotan khusus terhadap Program Asuransi Hari Tua. Sebab selama ini, dia melihat, masyarakat usia lanjut, sebagian besar tidak lagi bisa produktif untuk bekerja. Beberapa diantaranya bahkan terpaksa hidup sebatangkara dan mengharap belas kasihan orang lain karena terhimpit kebutuhan ekonomi sehari-hari.

“Ini menjadi masalah sosial tersendiri di Jawa Barat, di hari tua banyak orang lansia hidup sebatangkara. Maka, solusinya, orang-orang yang hari ini masih berusia produktif harus memiliki asuransi agar hari tuanya bisa bahagia,” ucap Dedi.

Untuk dua program lain, yakni Jaminan Kesehatan Gratis dan Pendidikan Berkarakter menurut Dedi, sudah berhasil di Purwakarta, sebuah kabupaten yang ia pimpin selama dua periode terakhir. Sehingga, menurutnya, tinggal cakupan wilayahnya saja yang diperluas bukan hanya di Purwakarta.

“Untuk Jaminan Kesehatan Gratis, itu bisa di-cover oleh biaya APBD, di Purwakarta itu bisa. Orang sakit tinggal masuk saja ke rumah sakit, tagihannya nanti dibayarkan oleh Pemda. Terakhir, soal Pendidikan berkarakter, banyak orang tua mengeluh, anak mereka gak bisa masak, mencuci, mengerjakan pekerjaan rumah yang lain. Kebanyakan main gadget, ini kan problem. Anak-anak kita gak produktif, akibatnya sawah dijual, kebun dijual,” tegas Dedi.

Dalam Rapimda Partai Golkar Jawa Barat yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana tersebut diputuskan bahwa Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi diusung oleh para pengurus DPD Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pilkada Jabar 2018 mendatang.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.