Sukses

Wayang Kulit, Dakwah Amal ala Sonhaji

Berdakwah dengan wayang kulit bak menyelam sambil minum air. Selain dapat mengajarkan ilmu agama, juga bisa menghibur penontonnya.

Liputan6.com, Banyumas: Seorang ustad di Banyumas, Jawa Tengah mempunyai cara unik dalam berdakwah. Selama bulan Ramadan ini ia menggelar pertunjukkan wayang kulit. Hasilnya, setiap berdakwah, masyarakat biasanya betah berlama-lama menyaksikan pentas wayang kulit.
 
Ustad Sonhaji. Demikian masyarakat memanggilnya. Sejumlah tokoh pewayangan digunakan Sonhaji untuk menyampaikan syiar agama Islam. Keluarga Pandawa, Kurawa, serta kelompok wayang jenaka Punakawan. Kali ini cerita perwayangan mengambil tema kisah perjalanan para nabi. Dan, ratusan santri dari berbagai usia biasa duduk tenang menyimak dakwahnya.
 
Tiap malam selepas tarawih, Sonhaji berkeliling dari kampung ke kampung membawa perangkat wayang kulitnya. "Kesenian ini masih digemari masyarakat. Lagipula saya ingin menyebarkan ilmu agama sambil melestarikan kebudayaan bangsa," ujar Sonhaji, belum lama ini.
 
Jika Anda kebenaran berada di wilayah Banyumas dan ingin mendengar dakwah wayang kulit ala Sonhaji, tak perlu repot-repot merogoh kantong. Pertunjukkan tersebut gratis. "Cukup puas karena ini bisa jadi media beramal," kata Sonhaji yang berdakwah sebanyak 27 kali selama bulan puasa.(OMI/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini