Sukses

Fadli Zon Sebut Karangan Bunga Ahok Pencitraan, Ini Kata PDIP

Charles menduga sikap Fadli Zon yang kerap menyerang pasangan Ahok-Djarot mempunyai agenda lain di luar agenda Pilkada DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyindir langkah para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang mengirim karangan bunga ke Balai Kota. Fadli menyebut adanya karangan bunga tersebut sebagai upaya pencitraan.

Pernyataan Fadli itu ditanggapi oleh politikus PDI Perjuangan Charles Honoris. Charles menilai pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh pejabat tinggi sekelas Pimpinan DPR RI.

"Statement Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan murahan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR,"‎ ujar Charles di Gedung DPR, Kamis (27/4/2017).

Charles menduga sikap Fadli Zon yang kerap menyerang pasangan Ahok-Djarot didasari agenda lain di luar agenda Pilkada DKI Jakarta yang telah usai.

"Belum lagi statement Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara. Ini sudah merupakan bentuk intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Masak keputusan pengadilan harus mengikuti tafsir semau-maunya yang mengatasnamakan masyarakat?‎" ujar Charles dilansir dari Antara.

Charles meminta agar perang argumen dan pernyataan tendensius yang kerap dilontarkan saat Pilkada DKI tidak lagi dilakukan oleh para politikus dari dua pasangan calon. Pasca-pilkada, mestinya para politikus memberi contoh yang baik bagi masyarakat.

"Bapak-bapak politikus santun yang saya hormati. Tolonglah berperilaku sebagai negarawan. Pilkada DKI sudah selesai. Sekarang waktunya fokus membangun Jakarta yang lebih baik," ucap dia.

Charles sendiri menilai, banyaknya kiriman bunga di Balai Kota DKI sebagai bentuk apresiasi warga Jakarta terhadap pasangan Ahok-Djarot yang telah memberi kotribusi besar bagi pembangunan Jakarta.

"Sehingga wajar saja apabila warga Jakarta ingin agar program-program Ahok-Djarot tetap diteruskan oleh pemerintahan baru nantinya," kata dia.

Hamburkan Uang

Sebelumnya Fadli Zon menyindir pemberian ribuan karangan bungan dari warga pendukung Ahok-Djarot. Dia menilai pemberian karangan bunga justru menghamburkan uang.

"Yang jelas itu menguntungkan untuk toko bunga. Tapi, sangat disayangkan, kalau ada 1.000 karangan bunga, dikali Rp 1 juta, sudah Rp 1 miliar. Kalau Rp 700 ribu sudah Rp 700 juta," ujar Fadli Zon di Gedung MUI, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Menurut Fadli Zon, uang sebesar itu akan lebih bermanfaat bila digunakan untuk kepentingan masyarakat atau dihimpun untuk orang-orang yang tidak mampu. "Itu kan bisa ngasih makan orang yang perlu dukungan. Bisa buat beasiswa, bisa buat anak yatim, dan sebagainya. Dari pada dibuang-buang seperti itu," ucap dia.

Fadli menilai pemberian ribuan karangan bunga untuk Ahok justru membawa efek negatif. Bahkan, pria yang duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menyebutkan, itu hanya bagian dari pencitraan.

"Saya rasa masyarakat sudah tahu-lah. Itu bisa bukan efek positif yang didapat, tapi efek negatif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu. Jadi pencitraan yang murahan ya," ujar Fadli.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
    Fadli Zon lahir di Jakarta, 1 Juni 1971. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

    Fadli Zon

Video Terkini