Sukses

Sindiran Fadli Zon soal Karangan Bunga Ahok di Balai Kota

Fadli menilai pemberian ribuan karangan bunga justru membawa efek negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Balai Kota DKI Jakarta dibanjiri ratusan karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Karangan bunga itu berisi ucapan perpisahan, terima kasih, hingga kekecewaan warga atas kalahnya Ahok - Djarot dalam hitung cepat Pilkada DKI. Namun, hal itu ditanggapi miring oleh Waketum Gerindra, Fadli Zon. Dia menilai pemberian karangan bunga justru menghamburkan uang.

"Saya dengar itu dari sumber yang sama atau dari beberapa sumber. Yang jelas itu menguntungkan untuk toko bunga. Tapi, sangat disayangkan, kalau ada 1.000 karangan bunga, dikali Rp 1 juta, sudah Rp 1 miliar. Kalau Rp 700 ribu sudah Rp 700 juta," ujar Fadli Zon di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Menurut Fadli Zon, uang sebesar itu akan lebih bermanfaat bila digunakan untuk kepentingan masyarakat atau dihimpun untuk orang-orang yang tidak mampu.

"Itu kan bisa ngasih makan orang yang perlu dukungan. Bisa buat beasiswa, bisa buat anak yatim, dan sebagainya. Dari pada dibuang-buang seperti itu," ucap dia.

Fadli menilai pemberian ribuan karangan bunga untuk Ahok justru membawa efek negatif. Bahkan, pria yang duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI itu menyebutkan, itu hanya bagian dari pencitraan.

"Saya rasa masyarakat sudah tahu-lah. Itu bisa bukan efek positif yang didapat, tapi efek negatif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu. Jadi pencitraan yang murahan ya," ujar Fadli.

Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri dan Daerah DKI Mawardi mengatakan, jumlah karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota terus bertambah. Hingga hari ini sudah ada 1.000 karangan bunga di Balai Kota.

"Informasinya, sudah ada 1.000 karangan bunga, masih didata lagi," kata Mawardi.

Karangan bunga ucapan sudah berderet hingga ke pinggir trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan. Akibatnya, parade karangan bunga jadi tontonan warga yang melintas dengan memperlambat laju kendaraannya.

Umumnya karangan bunga yang berasal dari berbagai kalangan tersebut bertuliskan dukungan dan ucapan terima atas sumbangsih Ahok - Djarot selama memimpin Jakarta lima tahun terakhir. Namun, tak sedikit karangan bunga berisi ucapan yang lucu dan unik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

Video Terkini