Sukses

MUI: Islam di Indonesia Tak Ingin Cari Ideologi Baru

MUI meminta semua pihak bisa menjaga keutuhan NKRI.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, meminta semua pihak bisa menjaga keutuhan NKRI.

Dia menegaskan, dengan pertemuan Partai Politik, ormas Islam, bersama MUI, menggambarkan, tidak ada keinginan untuk membuat ideologi, bahkan negara baru di luar NKRI.

"Inilah wajah Islam, baik di majelis ulama dan parpol, memiliki harapan yang sama. Dan tidak ada yang berkeinginan mencari ideologi baru dan negara baru. Kita terus berkomitmen dengan apa yang sudah ada," ucap Nasaruddin dalam Rapat Pleno Dewan Pertimbangan, di Gedung MUI, Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Dia mengingatkan majelis ulama adalah sekelompok manusia biasa, yang tak luput dari kesalahan. Sehingga tidak ada maksud untuk menyerang apalagi saling memusuhi elite politik.

"Majelis ulama juga manusia biasa dan kami punya terbatasan. Tadi kita mendengar harapan soal majelis ulama kepada parpol. Sesungguhnya kita juga membutuhkan saran dari elite kepada kami," jelas Nasaruddin.

Karenanya, daripada menimbulkan pergesekan dengan para elite politik, maka jangan sampai ada ucapan negatif yang terus diarahkan kepada parpol.

"Kalau terus memberikan negatif dengan parpol tertentu kemudian membalas, juga yang rugi adalah umat Islam. Alangkah bagusnya diselesaikan," pungkas Nasaruddin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • MUI adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di

    MUI